Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayed Ali Khamenei, mengatakan bahwa negara-negara Barat menggunakan demokrasi liberal untuk mendominasi dunia.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan anggota Majelis Pakar Iran pada Kamis pagi. Majelis Ahli ini adalah badan ulama yang diberi wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Pemimpin Revolusi Islam dan memantau kinerjanya.
BACA JUGA:
- Ayatullah Khamenei: Musuh Berupaya Lemahkan Iran Lewat Kerusuhan
- Ayatullah Khamenei Kecam Dukungan Palsu Barat atas Hak Perempuan
Pemimpin Iran itu mengatakan bahwa beberapa permusuhan terhadap Republik Islam adalah “permusuhan politik,” menambahkan, “Misalnya, Republik Islam mengambil sikap terhadap masalah Palestina, dan kekuatan [dunia] memiliki posisi lain. (Ini) menciptakan permusuhan.”
“Ini tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah permusuhan intrinsik. Sifat Republik Islam menciptakan permusuhan ini,” tambahnya.
Ayatullah Khamenei memperingatkan bahwa beberapa negara Barat menggunakan demokrasi liberal untuk mendominasi dunia, namun menekankan bahwa Republik Islam membawa demokrasi dan kebebasan bersama dengan agama.
Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa demokrasi berbasis agama menimbulkan permusuhan karena menggagalkan konspirasi musuh.
Pemimpin Iran itu menyoroti kekuatan rakyat yang luar biasa dari pemerintahan Islam yang katanya “unik atau langka di dunia.”
Ayatollah Khamenei menggambarkan partisipasi besar rakyat Iran dalam aksi unjuk rasa untuk memperingati 44 tahun Revolusi Islam awal bulan ini sebagai tanda lain dari dukungan negara terhadap pemerintahan Islam.
Pemimpin Iran itu menambahkan bahwa dukungan rakyat yang kuat untuk pembentukan Islam adalah aset nasional, mendesak semua untuk bekerja tanpa lelah guna melestarikan dan meningkatkannya. (ARN)
Sumber: MNA
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
