Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – NATO mengunggah utas Twitter aneh, menyamakan permusuhan yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia dengan saga fiksi populer seperti Harry Potter dan Star Wars, pada hari Kamis.
Utas tersebut, diposting di akun Twitter resmi blok militer itu, menyoroti wawancara dengan seorang tentara Ukraina yang dirilis seminggu lalu. Kicauan tersebut menyertakan kutipan dari artikel tersebut, disertai dengan bermacam-macam foto masa perang, termasuk kutipan naas dari tentara tersebut.
BACA JUGA:
- Rusia Peringatkan soal Senjata Siber dalam Perang Ukraina
- Biden Sibuk soal Ukraina, Lupakan Bencana di Ohio
“Kami adalah Harry Potter dan William Wallace, Na’vi dan Han Solo. Kami melarikan diri dari Shawshank dan meledakkan Death Star. Kami bertarung dengan Harkonnens dan menantang Thanos,” kata prajurit itu.
🗣️ Ukraine is hosting one of the great epics of this century
❝We are Harry Potter and William Wallace, the Na’vi and Han Solo. We’re escaping from Shawshank and blowing up the Death Star. We are fighting with the Harkonnens and challenging Thanos.❞
[9/10] pic.twitter.com/HBji5RoWws
— NATO (@NATO) February 23, 2023
Referensi aneh, dan utas ini secara keseluruhan, segera menjadi viral, dengan pengguna media sosial berbondong-bondong menuju laman NATO untuk membagikan pendapat mereka tentang artikel tersebut. Secara keseluruhan, reaksi medsos tampaknya sangat negatif, dengan kritik mengutuk rasa tidak enak dari referensi semacam itu.
BACA JUGA:
Komentator politik dan budaya Ian Miles Cheong, misalnya, menulis bahwa “Rusia harus menang hanya untuk tweet ini.” Pengguna lain mengatakan dia mengira blok yang dipimpin AS adalah “organisasi yang serius”, tampaknya menyiratkan bahwa utas tersebut membuktikan sebaliknya.
Beberapa mengecam referensi tersebut sebagai selera yang sangat buruk, mengingat besarnya skala permusuhan yang sedang berlangsung. Mereka menuduh aliansi tersebut secara umum meromantisasi perang. Yang lain menganggap utas tersebut sebagai upaya untuk lebih terhubung dengan audiens yang lebih muda, menyatakan bahwa itu jelas gagal. (ARN)
Sumber: RT
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
