Eropa, ARRAHMAHNEWS.COM – Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) telah sepakat untuk memperketat sanksi anti-Rusia atas operasi militer khususnya di Ukraina. Pernyataan bersama yang diadopsi setelah pembicaraan online mereka pada hari Jumat, menunjukkan hal ini.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terkoordinasi serta langkah-langkah ekonomi lainnya yang telah diambil G7 dan negara-negara mitra hingga saat ini untuk lebih jauh melawan kapasitas Rusia melancarkan agresi ilegalnya,” bunyi pernyataan tersebut.
BACA JUGA:
- Konyol! NATO Samakan Perang Ukraina dengan Star Wars dan Harry Potter
- G7 Sepakati Pembatasan Harga atas Minyak Rusia
“Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan front persatuan melalui penerapan tindakan ekonomi baru yang terkoordinasi melawan Rusia di hari-hari dan minggu-minggu mendatang,” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Selain itu, para pemimpin berjanji untuk menerapkan sanksi yang ada dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah “Rusia menemukan cara baru untuk memperoleh bahan, teknologi, dan peralatan militer serta industri canggih dari yurisdiksi kami yang dapat digunakan untuk mengembangkan sektor industrinya dan memajukannya. pelanggaran hukum internasional.”
New START
Kelompok Tujuh juga menyesali keputusan Rusia untuk menangguhkan partisipasi di News START.
“Kami sangat menyesali keputusan Rusia untuk menangguhkan implementasi perjanjian New START,” bunyi dokumen tersebut. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
