Ukraina, ARRAHMAHNEWS.COM – Ukraina sedang mempersiapkan serangan untuk mencoba merebut semenanjung Krimea Rusia. Presiden Vladimir Zelensky mengatakan hal ini pada Hari Jumat dalam konferensi pers. Ia sesumbar Kiev sedang membentuk unit baru khusus untuk tugas itu, dengan prajurit menjalani pelatihan di luar negeri.
“Kami mengambil langkah militer, kami sedang mempersiapkannya. Kami sudah siap secara mental. Kami mempersiapkan secara teknis, dengan senjata, pasukan, kami membentuk brigade baru, kami membentuk unit ofensif dari berbagai jenis dan tipe, kami mengirim orang untuk pelatihan tidak hanya di Ukraina, kalian tahu, tetapi juga di negara lain, ”kata Zelensky.
BACA JUGA:
- China Rilis 12 poin Rencana Perdamaian untuk Akhiri Konflik Ukraina
- Ancaman Pembalasan Rusia, jika Kiev Serang Krimea
Presiden Ukraina ini, serta pejabat tinggi lainnya, telah berulang kali berjanji untuk merebut kembali semua bekas wilayah Ukraina dari Rusia, termasuk Krimea. Semenanjung ini memisahkan diri dari negara itu pada tahun 2014 setelah kudeta Maidan di Kiev, bergabung dengan Rusia setelah referendum yang telak.
Empat wilayah bekas Ukraina lainnya, yaitu Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Zaporozhye dan Kherson, dimasukkan ke dalam Rusia setelah mayoritas penduduk mereka memberikan suara mendukung gagasan tersebut September lalu.
Meskipun ini merupakan hasil referendum, reunifikasi Krimea, maupun penggabungan terbaru dari wilayah lain ke Rusia, tidak mendapat pengakuan Barat, dengan Kiev dan pendukungnya menganggap tanah ini bagian dari Ukraina.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Kiev agar tidak merencanakan serangan ke Krimea. Awal Februari, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan, mengatakan bahwa setiap serangan terhadap Krimea akan ditafsirkan sebagai serangan langsung terhadap negara itu sendiri dan akan “ditanggapi dengan pembalasan yang tak terelakkan menggunakan jenis senjata apa pun.” (ARN)
Sumber: RT
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
