Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Pejuang perlawanan Palestina melakukan 42 aksi perlawanan di Tepi Barat yang diduduki, selama 24 jam terakhir, menyebabkan cedera di antara pasukan pendudukan. Kantor berita Palestina melaporkan hal ini pada Sabtu (25/02).
Menurut Pusat Informasi Palestina “Maata”, tercatat 16 penembakan, 6 alat peledak diledakkan, 3 bom molotov dilemparkan, dua titik militer dibakar, selain konfrontasi dengan pemukim, dan konfrontasi pecah di 14 titik.
BACA JUGA:
- Berbagai Kota Israel Kembali Dikepung Demo Anti-Netanyahu
- Perlawanan Palestina Buka Pendaftaran Pejuang Pasca Pembantaian Israel
Di Yerusalem, pos pemeriksaan Qalandia menyaksikan pelemparan dua alat peledak, dan pecahnya konfrontasi dan pelemparan batu, sementara bentrokan meletus di Al-Tur dan Anata.
Bentrokan meletus di Silwad dan kota Nabi Saleh, di Ramallah, dan pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke pemukiman Hermish, pos pemeriksaan Dota, pemukiman Homesh, dan pemukiman Shaked di Jenin, dan meledakkan alat peledak di pos pemeriksaan Jalameh.
Pejuang Palestina melepaskan tembakan ke arah pendudukan di Gerbang Firaun Nitsani Oz di Tulkarem, persimpangan Gerbang di Qalqilya, pos pemeriksaan Surra dan Hawara, pemukiman Elon Moreh, dan pos pemeriksaan Beit Furik di Nablus, sementara bentrokan meletus di Burin, dan para pemuda membakar sebuah pos militer di Hawara.
Bentrokan meletus di kamp Makam Tuqu’ dan Rachel di Betlehem, dan para pejuang perlawanan meledakkan alat peledak di kamp Makam Rachel di Bethlehem, dan di Jalan 90 di Jericho.
Hebron menyaksikan serangan penembakan di jembatan Halhul, dan konfrontasi di Beit Ummar, pemukiman Karmi Zur, dan kamp Arroub, di mana para pemuda membakar sebuah pos militer. (ARN)
Sumber: Palinfo Arabic
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
