Italia, ARRAHMAHNEWS.COM – Ribuan warga Italia berdemonstrasi di seluruh negeri di Roma, Florence, dan Genoa menentang sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia dan pengiriman perangkat keras militer yang mematikan ke Ukraina, sehari setelah peringatan pertama perang Ukraina-Rusia.
Para pengunjuk rasa meneriakkan “Tidak untuk perang” dan “Perdamaian”, menuntut diakhirinya perang dan mendesak pemerintah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berhenti memasok senjata ke Kiev.
BACA JUGA:
- Menlu Italia: Uni Eropa Terlalu Didominasi Amerika Serikat
- Demo di Berlin, Tolak Pengiriman Tank Jerman ke Ukraina
Demonstrasi diadakan di Roma dengan tema “Eropa untuk Perdamaian”, dengan kontribusi dari organisasi non-pemerintah. Para pengunjuk rasa antiperang juga mengadakan demonstrasi di Milan, kota terbesar kedua Italia, Pisa, Florence, dan Lecce di antara beberapa kota lainnya.
⚡️“No to war” “No to NATO”.
🇮🇹 A rally was held in Italy demanding to stop military assistance to Ukraine.
Today, the consequences of this war are reaching us, the working people of this country. The cost of living is becoming increasingly unsustainable. pic.twitter.com/v4IopKpeYE
— 🧡🧡💮 #HONKHONK 🇨🇦🇺🇲 (@SnowBaby9_) February 25, 2023
“Kami mewakili mayoritas opini publik yang tidak menginginkan perang tetapi menginginkan perdamaian. Kami bukan hanya pasifis, kami secara radikal menentang perang apa pun dan tujuan yang ingin kami capai adalah mengatasi perang sebagai instrumen untuk mengatur konflik antar negara,” kata Maurizio Landini, seorang sosialis di Roma.
Di Genoa, orang-orang turun ke jalan dan meneriakkan “Keluarkan Italia dari NATO”, menyerukan penarikan Italia dari Uni Eropa dan NATO. Slogan lain seperti “Hapuskan senjata, naikkan gaji” juga diteriakkan.
BACA JUGA:
- China Rilis 12 poin Rencana Perdamaian untuk Akhiri Konflik Ukraina
- Konyol! NATO Samakan Perang Ukraina dengan Star Wars dan Harry Potter
“Kami tahu betul bahwa masalahnya lain dan sistem inilah yang menghasilkan perang ini. Kami adalah pekerja, pelajar, kami adalah jiwa yang berbeda. Seperti yang juga ditunjukkan oleh jajak pendapat, ada 60% orang Italia yang menentang pengiriman senjata dan menentang petualangan militer ini,” kata salah satu pengunjuk rasa.
“Kami yakin bahwa pencabutan sanksi terhadap Rusia dan akhir dari konflik yang tidak berguna ini merupakan kebutuhan yang mendesak. Visi kami adalah memulihkan hubungan dengan teman-teman Rusia kami dan bekerja untuk kebaikan dunia,” kata demonstran lainnya.
Para demonstran percaya bahwa kebijakan pro-UE Roma dan konfrontasi dengan Rusia telah menyebabkan konsekuensi ekonomi yang merugikan bagi rakyat Italia, yang menderita karena rencana Washington untuk merampas sumber daya energi Rusia dari Eropa. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
