Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian pengurangan senjata strategis (New START). Dokumen itu diterbitkan pada Selasa, 28 Februari.
Menurut undang-undang ini, New START ditangguhkan. Keputusan untuk melanjutkan partisipasi Rusia dalam perjanjian tersebut dapat dibuat oleh kepala negara. Undang-undang mulai berlaku pada saat publikasi resminya.
BACA JUGA:
- Rusia Bisa Akhiri Perjanjian New START jika AS Tak Berubah
- Rusia: Negosiator AS Bohong soal Perpanjangan Perjanjian New START
Putin dalam sebuah pesan kepada Majelis Federal pekan lalu mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dalam Perjanjian New START. Pada 22 Februari, undang-undang tersebut dengan suara bulat diadopsi oleh Duma Negara dan disetujui oleh Dewan Federasi.
Sesuai dengan undang-undang federal “Tentang Perjanjian Internasional Federasi Rusia”, presiden memiliki wewenang untuk menghentikan sementara pelaksanaan perjanjian internasional yang diakui wajib oleh undang-undang federal.
Kepala negara dapat melakukan ini dalam situasi yang membutuhkan tindakan segera. Pemberitahuan selanjutnya dari Dewan Federasi dan Duma Negara dan pengajuan RUU yang relevan ke Duma Negara akan menyusul. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
