Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, salah satu anggota paling senior dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, meminta agar rezim pendudukan itu segera memusnahkan desa Palestina Huwara di Tepi Barat yang diduduki.
Pernyataan mengerikan itu muncul beberapa hari setelah amukan pemukim ilegal Israel, yang menyebabkan satu warga Palestina terbunuh dan puluhan mobil, rumah, dan bisnis warga Palestina terbakar habis. Serbuan brutal itu terjadi setelah agresi brutal selama seminggu terhadap warga Palestina di Nablus, di mana 11 orang tewas dalam serangan pasukan pendudukan Israel (IOF).
BACA JUGA:
- Keterlaluan! Anggota Parlemen Israel “Puas” akan Serangan Brutal ke Hawara
- Faksi-Faksi Perlawanan Serukan Kebangkitan Bela Penduduk Hawara
Menurut sumber Palestina, lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam serangan pasukan pendudukan dan pemukim. 52 rumah Palestina dan 130 mobil Palestina terbakar, serta sebuah kendaraan pertahanan sipil juga dihancurkan.
Hasil kejahatan Israel di Palestina
Laporan Al-Mayadeen mengatakan bahwa, bagaimanapun, pernyataan Smotrich itu sebenarnya tidak mengejutkan. Pernyataan ini adalah manifestasi dari ketertindasan sehari-hari bagi warga Palestina di bawah pendudukan Israel.
Sebelumnya bahkan anggota Knesset dari partai Otzma Yehudit pada Senin menggambarkan serangan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel di Huwara di Tepi Barat yang diduduki, Palestina yang diduduki, sebagai “sah”.
“Huwara ditutup dan dibakar, dan inilah yang ingin saya lihat,” kata Zvi Vogel, kepala Komite Keamanan Nasional di Knesset. “Hanya dengan cara ini kita akan membangun pencegahan.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
