Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Moskow tidak ragu bahwa Amerika Serikat telah mencegah Rusia untuk berpartisipasi dalam penyelidikan ledakan di pipa gas Nord Stream dan Nord Stream 2. Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov mengungkapnya dalam konferensi pers pada hari Kamis.
“Kami tidak diizinkan melibatkan ahli kami dalam penyelidikan. Baik sebagai peserta dalam penyelidikan, maupun sebagai ahli, termasuk dari Gazprom. Tidak diragukan lagi, Amerika Serikat berada di belakang ini,” katanya.
BACA JUGA;
- Penjelasan Hersh soal Peledakan Pipa Nord Stream oleh AS
- Analis: Hancurkan Nord Stream Cara AS Taklukkan Ekonomi Jerman
Dia juga meminta AS dan sekutunya untuk berhenti menghalangi negosiasi tentang topik ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov
“Kami ingin menyelesaikan situasi ini dari sudut pandang hukum. Setahu saya, sudah ada negosiasi tertentu tentang masalah ini, dan akan terus berlanjut. Saya harap semua peserta memahami perlunya negosiasi seperti itu,” tambahnya.
Ryabkov mencatat bahwa mereka yang sekarang menyelidiki ledakan tersebut tidak membagikan detail apa pun dengan Moskow.
“Selama berbulan-bulan sejak Nord Stream dirusak, kami telah mencoba untuk mendapatkan semacam penjelasan atau informasi yang dapat dipercaya dari mereka yang terus melakukan penyelidikan. Mereka tidak berbagi informasi sekecil apapun dengan kami,” katanya, menekankan bahwa Moskow terus menuntut penyelidikan internasional atas insiden tersebut. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
