Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di sela-sela pertemuan G20 di New Delhi dan meminta Rusia untuk membatalkan keputusan menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian New START. Reuters melaporkannya pada hari Kamis (02/03) dengan mengutip seorang senior pejabat AS.
Menurut laporan, kedua diplomat itu berbicara kurang dari 10 menit. Blinken juga mengatakan bahwa AS siap “untuk mendukung pertahanan Ukraina selama dibutuhkan.”
BACA JUGA:
- Putin Sahkan Undang-undang Penangguhan Perjanjian New START
- Rusia Bisa Akhiri Perjanjian New START jika AS Tak Berubah
The Wall Street Journal melaporkan pertemuan itu tidak dijadwalkan. Blinken, kata laporan itu, juga menyerukan pembebasan warga negara AS Paul Whelan, yang telah dihukum di Rusia.
Associated Press melaporkan pejabat AS menolak untuk mengatakan bagaimana tanggapan Lavrov, tetapi mengatakan Blinken memiliki kesan bahwa Rusia tidak akan mengubah kebijakannya dalam jangka pendek.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1 Maret menandatangani undang-undang untuk menangguhkan partisipasi Rusia dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis. Perjanjian tersebut telah ditandatangani di Praha pada tahun 2010 dan berlaku selama 10 tahun, dengan opsi untuk memperpanjangnya selama lima tahun lagi. Rusia dan AS memperpanjangnya selama 5 tahun pada Februari 2021.
Rusia memberi tahu AS pada 8 Agustus bahwa mereka menangguhkan inspeksi fasilitasnya. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan keputusan itu dipaksakan oleh sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan Barat setelah dimulainya operasi militer khusus. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
