Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Israel akan membuka kedutaan permanen di Turkmenistan dekat perbatasan Iran. Entitas ilegal itu mengklaim hal ini sebagai “perkembangan pengaruh ” Tel Aviv di wilayah Asia Tengah. Republik Islam memberi peringatan atas ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Israel ke daerah negara.
Media Israel membuat pengumuman pembukaan kedubes pada hari Jumat dan mengatakan menteri luar negeri Eli Cohen “segera” berangkat ke Turkmenistan, negara Asia Tengah yang berbagi perbatasan panjang dengan Iran-untuk secara resmi meresmikan kedutaan permanen Israel di ibu kota, Ashgabat.
BACA JUGA:
- Iran Khawatir Akan Kehadiran Israel di Karabakh
- Al-Wefaq: Kehadiran Israel di Bahrain Akan Destabilisasi Timur Tengah
Kedutaan Israel akan dibuka 20 kilometer dari perbatasan Turkmenistan-Iran dan akan menjadi misi terdekat rezim tersebut ke Iran, menurut surat kabar harian Israel berbahasa Ibrani, Hayom.
Mengklaim bahwa Israel dan Turkmenistan memiliki hubungan yang “penting dan strategis”, Cohen mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pembukaan kedutaan berarti “mengirim pesan ke Teheran bahwa Israel memiliki pengaruh yang semakin besar di kawasan.”
Israel membuka kedutaan sementara di Turkmenistan sekitar satu dekade lalu, dan bangunan permanen akan seperti misi Israel di Azerbaijan, yang juga berbatasan dengan Republik Islam.
Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan dalam pertemuan dengan timpalannya dari Azeri, Ilham Aliyev, di sela-sela KTT ke-6 kepala negara-negara pesisir Laut Kaspia di Ashgabat tahun lalu bahwa kehadiran Israel di Kawasan hanya memicu ketegangan. Rezim pendudukan merongrong keamanan di mana pun mereka berhasil mendapatkan pijakan.
“Kehadiran rezim Zionis di lingkungan apapun merusak keamanan di sana,” kata Raeisi, seraya menambahkan bahwa keamanan di kawasan hanya dapat dicapai melalui kerja sama negara-negara kawasan.
Iran berkali-kali menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketidakstabilan di kawasan karena kehadiran pasukan ekstra-regional, kelompok teroris Takfiri, dan rezim pendudukan Israel sebagai ancaman regional utama yang harus dihadapi. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
