Amerika

Ansarullah Soroti Proyek Kolonialisasi AS di Mahrah dan Hadhramaut

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman, Ali al-Qahoum, pada hari Sabtu mengkonfirmasi bahwa “proyek kolonial di Yaman tidak akan memiliki kekuatan apapun, dan tangan penjajah akan dipotong.”

Dalam serangkaian tweet di Twitter, Al-Qahoum merujuk pada masuknya pasukan Amerika ke provinsi Mahrah dan Hadhramaut, menegaskan bahwa ini adalah tren kriminal yang berkelanjutan dan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Yaman dan hukum internasional.

BACA JUGA:

“Penciptaan pangkalan militer asing dan kehadiran mereka yang intens di lepas pantai dan pulau Yaman, termasuk Bab al-Mandab, dengan kunjungan resmi duta besar Amerika dan delegasi diplomat asing, adalah “desakan yang disengaja atas kehadiran dan pendudukan mereka,” jelasnya.

Ansarullah Soroti Proyek Kolonialisasi AS di Mahrah dan Hadhramaut

Ansarullah Soroti Proyek Kolonialisasi AS di Mahrah dan Hadhramaut

Al-Qahoum menegaskan bahwa “Yaman sedang menghadapi tantangan dan konspirasi besar Amerika-Inggris, dan sangat penting bagi semua rakyat Yaman untuk bertindak dengan tanggung jawab nasional mutlak.”

Dia menyerukan konsensus nasional, mendorong revolusi besar-besaran untuk mengusir penjajah, memulihkan kekayaan dan kedaulatan geografis, dan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan nasional.

Al-Qahoum berbicara kepada Amerika dan Inggris dengan mengatakan: “Proyek kolonial kalian di Yaman tidak akan memiliki kekuatan, tangan kalian akan dipotong, kalian akan dipaksa untuk meninggalkan apa pun yang kalian miliki, dan pendudukan kalian akan berakhir.”

Tohoh Ansarullah itu menunjukkan bahwa “orang-orang Yaman sadar akan bahaya dari kecenderungan setan ini, dan memiliki kekuatan untuk melawan mereka dan membela Yaman.”

BACA JUGA:

Al-Qahoum menunjukkan bahwa perkembangan dan pertumbuhan kemampuan industrialisasi militer yang berkelanjutan telah menjadi “keprihatinan nyata bagi negara-negara koalisi agresi.”

Dia memuji keteguhan rakyat Yaman selama 8 tahun terakhir perang dan pengepungan, mencatat bahwa “kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan bahaya pendudukan di provinsi-provinsi yang diduduki sangat bagus dan akan bekerja untuk menggagalkan konspirasi Amerika-Inggris.”

Al-Qahoum mencatat bahwa Yaman memiliki elemen kekuatan yang membuatnya menjadi negara penting yang memiliki kebesaran dengan geografi, pengorbanan, dan komponen tentaranya serta kemampuan militernya, dan bahwa “siapa pun yang memiliki kekuatan akan memaksakan apa yang diinginkannya.” (ARN)

Sumber: HodhodYemenNews

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: