Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Suriah SANA melaporkan pada hari Sabtu bahwa pasukan pendudukan AS kembali menjarah sejumlah minyak dari ladang al-Jazeera Suriah.
Konvoi minyak jarahan itu sedang dalam perjalanan untuk mencapai pangkalan militer AS di Irak melalui penyeberangan ilegal al-Mahmudiya di wilayah al-Yarubiya.
BACA JUGA:
- China: AS Curi 82 Persen dari Total Produksi Minyak Suriah
- Pendudukan AS Intensifkan Pencurian Minyak Suriah
Menurut sumber sipil, konvoi itu terdiri dari 23 kendaraan dan termasuk truk tertutup dan tangki berisi minyak curian.
Sumber lebih lanjut menambahkan bahwa konvoi tambahan yang terdiri dari 34 truk keluar dari penyeberangan ilegal al-Walid di al-Yarubiya.
Terakhir kali pasukan AS menjarah minyak Suriah adalah pada 27 Februari. Minyak dijarah dari ladang al-Jazeera yang sama dan diangkut ke Irak melalui penyeberangan ilegal.
Bahkan setelah gempa 6 Februari menghancurkan beberapa kota di seluruh negeri, AS terus menjarah minyak dari wilayah Suriah di bawah pendudukan AS.
Pasukan AS mengklaim menduduki daerah itu untuk membersihkan wilayah itu dari teroris, namun AS secara strategis menanamkan dirinya di sana untuk tujuan mencuri minyak Suriah serta mendestabilisasi pemerintahan Presiden Bashar Assad.
BACA JUGA:
- Diplomat AS: Amerika Curi Minyak Suriah untuk Israel
- AS Angkut Minyak Curian dari Suriah dengan 54 Tank
Pada bulan Desember 2022, kementerian luar negeri Suriah mengatakan pasukan pendudukan AS dan penjarahan sistematis kelompok militer afiliasi mereka atas minyak, gandum, dan sumber daya nasional Suriah lainnya telah menimbulkan kerugian langsung senilai 25,9 miliar dolar dan kerugian tidak langsung senilai lebih dari 86 miliar dolar.
Kementerian kemudian menuntut PBB untuk sekali lagi mengambil langkah mendesak untuk menghentikan pelanggaran hukum internasional oleh AS dan sekutunya dan memastikan kompensasi atas pelanggaran tersebut. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
