arrahmahnews

Bakhmut Hampir Sepenuhnya Dikepung Pasukan Rusia

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Rute terakhir keluar dari Bakhmut telah dihantam oleh Rusia pada hari Jumat saat Moskow berusaha untuk menyelesaikan pengepungan kota yang telah menjadi pusat pertempuran sengit selama berbulan-bulan, menempatkan Rusia di hadapan kemenangan besar baru.

Kota itu, menurut kepala perusahaan militer swasta Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, hampir seluruhnya dikepung dengan hanya satu rute yang masih terbuka untuk pasukan Kiev.

BACA JUGA:

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa rute ke Bakhmut yang terkepung membuat kemungkinan untuk memasok Angkatan Bersenjata Ukraina “semakin terbatas”.

Bakhmut Hampir Sepenuhnya Dikepung Pasukan Rusia

Kota Bahkmut

“Pertahanan Ukraina di kota Bakhmut di Donbas berada di bawah tekanan yang semakin parah, dengan pertempuran sengit terjadi di dalam dan sekitar kota,” kata Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pertahanan menyoroti bahwa “dalam 36 jam terakhir dua jembatan utama di Bakhmut telah dihancurkan, termasuk jembatan vital yang menghubungkan kota ke jalur suplai utama terakhir dari Bakhmut ke kota Chasiv Yar.”

Bagaimanapun, pasukan Rusia juga telah memperoleh keuntungan tambahan dan telah maju “ke pinggiran utara kota, yang sekarang adalah wilayah penting yang dikuasai Ukraina, rentan terhadap serangan Rusia di tiga sisi.”

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa ada penembakan hebat dari pihak Rusia yang bertujuan untuk menghalangi Ukraina meninggalkan dan memasuki kota, sehingga mencegah mereka menarik dan menerima bantuan.

BACA JUGA:

Dilaporkan, menjelang penembakan Rusia, tentara Ukraina sedang mempersiapkan jalan yang rusak, dengan pasukan menuju garis depan untuk memperkuat posisi Kiev saat pasukan lain menggali parit baru untuk posisi pertahanan di Barat.

Kantor berita RIA Novosti Rusia merilis rekaman yang menunjukkan pejuang Wagner melewati fasilitas yang rusak, dan seorang pejuang terdengar mengatakan pasukan Kiev menghancurkan infrastruktur di pemukiman dekat kota untuk mencegah pengepungan Rusia.

Seorang penasihat kepala Republik Rakyat Donetsk, Igor Kimakovsky, mengatakan pada akhir Februari bahwa tentara angkatan bersenjata Ukraina meledakkan sebuah bendungan di dekat Bakhmut, juga dikenal sebagai Artyomovsk, dalam upaya untuk memperlambat serangan Rusia dan memaksa warga sipil untuk mengungsi, meninggalkan kota yang terkepung itu. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: