Korea Selatan, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan pada hari Sabtu bahwa DPRK memperbarui janjinya untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya dalam upaya memulihkan keamanan regional setelah beberapa bulan provokasi yang diprakarsai oleh pihak AS dan Korea Selatan.
Kementerian luar negeri DPRK mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa AS bertanggung jawab atas keruntuhan sistem kontrol senjata internasional.
BACA JUGA:
- Pidato Kim di Tahun Baru; Rudal Nuklir Korut Jangkau Seluruh Daratan AS
- Perang Nuklir Korut-AS Diprediksi Pecah Agustus 2016
“Pencegahan nuklir memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan dan keamanan fisik yang kuat untuk mencegah pecahnya perang baru,” demikian pernyataan yang dikeluarkan DPRK.
Pernyataan itu menambahkan bahwa penumpukan senjata sepihak antara AS dan sekutunya telah memperburuk risiko potensi eskalasi di Semenanjung Korea.
Pernyataan ini muncul sehubungan dengan pengumuman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh AS dan Korea Selatan bahwa keduanya berencana untuk melakukan latihan militer bersama, yang dijuluki latihan ‘Perisai Kebebasan’ pada bulan ini, dengan klaim untuk memperkuat kemampuan “pertahanan” sekutu.
Latihan dijadwalkan berlangsung setiap tahun dari 13 Maret hingga 23 Maret. Tidak ada jadwal istirahat yang diadakan di antaranya. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
