Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekjen gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa perkembangan yang terjadi di wilayah pendudukan menunjukkan bahwa penghancuran rezim Israel bukan lagi keinginan, tetapi kenyataan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Perkembangan di Palestina yang diduduki menunjukkan bahwa Zionis bergerak menuju kejatuhan dan keruntuhan. Semua keputusan yang diambil oleh otoritas Israel hanya akan memperkuat tekad, keyakinan, dan keteguhan rakyat Palestina untuk melakukan lebih banyak operasi pembalasan, ”kata Sayyed Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi selama upacara hari Senin di ibu kota Lebanon, Beirut, untuk memperingati veteran pejuang Hizbullah.
BACA JUGA:
- Video: Tentara Lebanon Usir Patroli Israel dari Perbatasan
- Demo Anti-Netanyahu Masih Berlanjut di Israel
Ia mengecam kabinet sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena mengesahkan rancangan undang-undang, yang setelah menjadi undang-undang akan mengesahkan eksekusi tahanan Palestina, dengan mengatakan, “Musuh Israel yang biadab percaya mereka dapat menghalangi orang Palestina dengan memberikan ancaman terhadap perlawanan pejuang Palestina, dan pengenaan hukuman mati pada mereka”.
Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah
“Kami mengungkapkan solidaritas kami dengan para tahanan Palestina, dan mengambil tanggung jawab kami sendiri dalam hal ini. Seluruh dunia Muslim wajib mendukung bangsa Palestina dalam melawan rezim Israel,” kata Nasrallah.
“Saya berbicara kepada para tahanan Palestina, keluarga mereka dan seluruh bangsa Palestina bahwa bangsa Lebanon semua sadar akan rasa sakit dan penderitaan yang kalian alami sekarang di Tepi Barat, Huwara, Nablus dan al-Quds Timur, seperti yang telah kami alami selama bertahun-tahun pendudukan Israel dan perlawanan heroik,” kata pemimpin Hizbullah itu.
Ia menambahkan, “Ribuan pejuang perlawanan Lebanon telah ditangkap dan ditahan di penjara-penjara Israel baik di Lebanon selatan atau di tempat lain di seluruh wilayah Palestina yang diduduki. Para pemuda Lebanon harus tahu tentang mereka dan pengorbanan yang telah mereka lakukan.”
Kepala Hizbullah itu lebih lanjut menyoroti bahwa gerakannya bertindak sebagai kekuatan pencegah dalam menghadapi militer Israel, dan kecakapan militer serta kemampuan pertahanannya memungkinkan Angkatan Bersenjata Lebanon untuk melindungi perbatasan selatan negara itu dan melawan kemungkinan tindakan agresi oleh Israel.
BACA JUGA:
- Breaking News! Israel Kembali Serang Suriah, Bandara Aleppo Lumpuh Sementara
- Tak Perlu Rudal Hizbullah, Israel Runtuh dari Dalam
“Upaya keras harus dilakukan untuk membebaskan Shebaa Farms dan Kafrchouba Hills dari cengkeraman pendudukan Israel. Semua orang yang peduli dengan keamanan Israel, terutama Amerika Serikat, berusaha untuk melucuti Lebanon dari posisinya yang kuat,” kata Nasrallah.
Pemimpin Hizbullah itu melanjutkan dengan menekankan bahwa demarkasi perbatasan maritim selatan Lebanon dengan Israel tidak diterjemahkan ke dalam normalisasi hubungan dengan rezim pendudukan, memperingatkan terhadap penundaan kegiatan eksplorasi minyak dan gas di perairan teritorial Lebanon. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
