arrahmahnews

Wanda Ponika: Bali Dijajah ‘Turis’ Asing

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COMSeorang selebgram sekaligus vloger bernama Wanda Ponika, sempat membuat sebuah tulisan berjudul “Menjajah Bali”. Tulisan tersebut dibuatnya dalam akun instagram @wandaponika.

Ibu tiga orang anak ini sebenarnya memiliki profesi selain selebgram ataupun vloger. Ia juga seorang motivator sekaligus desainer perhiasan berlian yang sudah bekerja selama lebih dari 20 tahun. Ia memang kerap mengunggah kegiatannya di workshop ataupun butik perhiasannya di Jakarta melalui Instagram Stories.

BACA JUGA:

Dari salah satu tulisannya, diketahui bahwa wanita satu ini sudah memenangkan lomba mendesain aksesoris berskala internasional di usianya yang ke-18.

Wanda Ponika: Bali Dijajah 'Turis' Asing

Karikatur

Tak heran ia banyak berbicara tentang Pemberdayaan perempuan. Memang saatnya indonesia butuh sosok wanita cerdas sepertinya. Semoga Wanda bisa terus menginspirasi kita melalui banyak cara, termasuk di media sosial.

Yang teraanyar Wanda merespon curhatan-curhatan IG mbok @niluhdjelantik. Jujur, aku sempet berpikir: nak ngudiang ne, adi mbok geg ngopak gen gaene?. Ada apa, kok mbok ku ini marah-marah mlulu?. Dan sekarang kita sampai di titik yang tak bisa ditoleransi.

Di era modern, kok Bali dijajah pekerja asing?.

Para turis enak bener kerja di berbagai bidang. Ngajar yoga, make up artist, fotografi, model, guide, dll Bahkan nyewain motor! Dari dulu itu satu sumber penghasilan warga Bali.

Para WNA itu punya grup telegram. Barang dan jasa apapun yang mereka butuhkan selama di Bali, akan mereka beli dan sewa dari rekan senegara mereka. Bali serasa tanah air nya aja tapi tanpa menunaikan kewajiban.

BACA JUGA:

Warga Bali siap bersaing dalam berbisnis, tapi tentunya WNA harus ikut prosedur.

Enak bener !

Cari nafkah

Di negara orang

Ga pake ijin

Ga bayar pajak

WNI aja dikejar bayar pajak. Enak bener WNA gratisan bisnis di Bali. Belum lagi penipuan-penipuan dan tingkah lakunya yang sering tak senonoh di tempat suci sampai di jalan raya. Bahkan warga asing berani mempersekusi tuan rumah. Luar biasa!.

Mengapa ini terjadi?.

Karena pemda dan instansi terkait melakukan pembiaran. Penegak hukum pun diam-diam aja. Udahan deh mentalitas sungkan sama bule. Masa dibiarin mereka menginjak harga diri bangsa kita?. Wisatawan harus menghormati budaya Bali.

BACA JUGA:

Aku waktu ke Dubai, walau panas banget, aku tetap pakai baju tertutup. Karena aku menghargai kultur disana.

Di Bali toleransi sudah luar biasa terhadap wisatawan. Tapi bebas bukan berarti bablas.

Masa WNA berani bikin petisi urusan suara ayam berkokok? Lagi viral nih. Dari jaman aku belum lahir itulah Bali. Suara ayam, mebanten naruh canang dimana-mana dan jalan ditutup kalau ada upacara adat.

Itulah yang membuat Bali istimewa. Tak ada yang berhak merubahnya, apalagi orang asing.

Aku lahir dan tumbuh di Bali. Perasaan kecil di hadapan bule sudah terlanjur ada dari dahulu.  Tetaplah sopan, ramah dan hangat karena itulah yang membuat wisatawan cinta Bali.

Tapi bukan berarti mau diinjak.

Satu lagi, saatnya mempelakukan wisatawan lokal dengan respek tanpa diskriminasi. Urusan spender warga +62 lebih royal kok dari bule.

Buat wisatawan asing dan lokal, ingat: dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. (ARN)

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d