Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – AS dan Inggris menggunakan cara yang “tidak biasa” dalam masalah ledakan Nord Stream dalam upaya untuk membangun agenda yang sesuai dengan mereka, tetapi kebenaran akan terungkap. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
“Washington dan London menempuh jalan yang tidak biasa dengan menggunakan kebocoran dengan kendali dalam masalah ini, membentuk agenda yang sesuai untuk mereka,” ujar Zakharova. “Tapi kebenaran akan terungkap, saya yakin,” tambah diplomat itu dalam pernyataan di Telegram.
BACA JUGA:
- AS Cegah Rusia Terlibat Penyelidikan Ledakan Nord Stream
- Penjelasan Hersh soal Peledakan Pipa Nord Stream oleh AS
The New York Times melaporkan pada hari Selasa, mengutip pejabat AS, bahwa data intelijen terbaru menunjukkan kelompok pro-Ukraina mungkin berada di balik sabotase pipa Nord Stream 1 dan 2.
Pemerintah AS tidak mengetahui operasi itu, kata laporan itu. Surat kabar Jerman Die Zeit mengeluarkan laporan yang mengatakan penyelidik Jerman telah mengidentifikasi kapal yang digunakan oleh para penyabot. Perusahaan yang menyewanya diduga milik warga negara Ukraina dan terdaftar di Polandia. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
