Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Lima pemukim zionis terluka dengan beberapa dalam kondisi kritis dalam serangan penembakan heroik yang terjadi malam tadi, Kamis (09/03), di dekat sebuah kafe di Jalan Dizengoff di ibukota Israel, Tel Aviv.
Media Ibrani melaporkan bahwa luka para pemukim sangat kritis, dan pelaku operasi telah dinetralkan, menekankan bahwa serangan dilakukan atas dasar nasionalisme.
BACA JUGA:
- Abdollahian: Iran Takkan Berhenti Dukung Palestina dan Perlawanan
- Hamas: Kamp Jenin Tampilkan Epik Legendaris Perlawanan
Media Ibrani mengutip pejabat Zionis, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan bahwa “Tel Aviv” mengalami malam yang sulit.
Pasukan pendudukan dikerahkan secara intensif di jalan setelah penembakan, sementara pasukan pendudukan mulai membersihkan jalan dari para pemukim.
Serangan penembakan di Tel Aviv terjadi beberapa jam setelah pasukan pendudukan membunuh tiga pejuang perlawanan di kota Jaba, dengan menembak kendaraan mereka. Ketiganya adalah Sufyan Adnan Ismail Fakhouri (26 tahun), Nayef Ahmed Yusef Malaysha (25 tahun), dan Ahmed Muhammad Theeb Fashafsha (22 tahun).
Kegembiraan besar terjadi di wilayah terpisah di Tepi Barat yang diduduki, terutama di kota Jenin dan Nablus, bersukacita atas operasi tersebut, dan demonstrasi digelar secara spontan dengan berjalan kaki dan kendaraan di kamp dan kota Jenin, diselingi oleh tembakan senjata berat di udara.
Di Nablus, sejumlah unjuk rasa berlangsung di kota Nablus dan kamp pengungsi Balata untuk merayakan operasi tersebut, di tengah tembakan dan petasan, untuk merayakan operasi tersebut. (ARN)
Sumber: Palinfo Arabic
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
