Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Rezim pendudukan Israel yang merupakan musuh abadi Republik Islam Iran, merasa terpukul atas pemulihan hubungan antara Tehran-Riyadh, mengatakannya sebagai perkembangan berbahaya bagi Israel.
Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut perjanjian itu sebagai “kemenangan politik” bagi Iran dan “perkembangan yang serius serta berbahaya bagi Israel.”
“Ini memberikan pukulan fatal bagi upaya membangun koalisi regional melawan Iran,” katanya.
BACA JUGA:
- Menlu Iran Temui Bashar Assad, Bahas Upaya Gelar Dialog Turki-Suriah
- Dunia Sambut Pemulihan Hubungan Iran-Saudi
Mantan Perdana Menteri Yair Lapid juga menggambarkan kesepakatan rekonsiliasi ini sebagai perkembangan berbahaya yang melucuti Israel dari tembok pertahanan regionalnya.
“Kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran mencerminkan kegagalan total dan berbahaya dari kebijakan luar negeri pemerintah Israel,” kata Lapid.
Benny Gantz, mantan menteri urusan militer, juga bereaksi terhadap pemulihan hubungan tersebut, menyatakan bahwa itu memprihatinkan. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
