Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat tinggi Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan bahwa pemulihan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi adalah “pukulan fatal” bagi proyek Amerika-Israel di wilayah Timur Tengah.
Sheikh Naim Qassem, Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Lebanon, membuat pernyataan ini dalam sebuah postingan di akun Twitter-nya pada hari Sabtu setelah Teheran dan Riyadh sepakat untuk membangun kembali hubungan dan membuka kembali kedutaan dalam pembicaraan yang dimediasi China, tujuh tahun setelah mereka memutuskan untuk memutuskan hubungan.
BACA JUGA:
عودة العلاقات الإيرانية السعودية منعطفٌ مهم لاستقرار المنطقة وأمنها وتقدمها، وهي فاتحة خيرات لشعبيهما ولشعوب المنطقة، وهي ضربة موجعة للمشروع الأميركي الإسرائيلي تزيده ترنُّحاً.#الشيخ_نعيم_قاسم
— الشيخ نعيم قاسم (@shnaimkassem) March 11, 2023
“Kembalinya Hubungan Iran-Saudi adalah titik balik penting bagi stabilitas, keamanan dan kemajuan kawasan, dan itu adalah awal dari hal-hal baik bagi orang-orang mereka dan orang-orang di kawasan,” tulis Qassem dalam bahasa Arab.
“Dan itu adalah pukulan fatal bagi proyek Amerika-Israel dan membuatnya lebih sulit,” tambahnya.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari 2016 setelah pengunjuk rasa Iran, marah dengan eksekusi ulama Syiah terkemuka Sheikh Nimr Baqir al-Nimr oleh pemerintah Saudi, menyerbu kedutaannya di Teheran.
Kedua belah pihak telah mengadakan lima putaran negosiasi di ibukota Irak Baghdad sejak April 2021 untuk membangun kembali hubungan. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
