Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang jurnalis Timur Tengah dan Koresponden media perlawanan, Marwa Osman, dalam postingannya di saluran telegram yang mengungkap perkembangan situasi Kawasan, mengatakan pada hari Senin (13/03) bahwa ada beberapa peristiwa di Arab Saudi yang tidak dilaporkan oleh media-media regional.
“Empat berita tentang Arab Saudi yang tidak disentuh dalam laporan media regional,” kata Marwa dalam postingannya. Ia melanjutkan dengan mendeskripsikan ke empat berita yang dimaksud yaitu diantaranya:
BACA JUGA:
- Bagheri Kani: Kebijakan Bertetangga Iran untuk Ciptakan Stabilitas Kawasan
- Hizbullah: Pemulihan Hubungan Iran-Saudi Pukulan Fatal bagi Proyek AS-Israel
1) Pelarian seorang perwira intelijen Saudi sebagai protes terhadap rezim.
2) Pelarian seorang ulama Saudi setelah mengkritik pemerintah.
3) Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Wall Street Journal tentang negosiasi Saudi dengan pemerintahan Biden tentang persyaratan normalisasi dengan Israel.
4) Artikel lain di New York Times tentang hal itu, dimana sebelumnya MBS bersiap untuk melakukan normalisasi dengan Zionis Israel.
Saat ini, pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran tengah menjadi perhatian Internasional dimana hal ini dianggap perubahan arah politik kerajaan ke poros Iran-China-Rusia, dan menjauh dari lingkup Amerika Serikat.
Arab Saudi sebelumnya adalah sekutu paling kuat Amerika Serikat di Kawasan, dan menjadi pendorong normalisasi 4 negara Arab dengan Israel baru-baru ini. (ARN)
Sumber: Mid-Stream
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
