Filipina, ARRAHMAHNEWS.COM – Filipina dan AS mengumumkan rencana untuk mengadakan latihan militer bersama terbesar mereka bulan depan, di tengah meningkatnya ketegangan dengan China dikarenakan sengketa teritorial.
Seorang juru bicara untuk latihan tahunan mengatakan pada hari Selasa bahwa latihan “Balikatan” atau “bahu-membahu” tahun ini akan dilakukan di beberapa provinsi, termasuk Palawan, yang dekat Laut China Selatan.
BACA JUGA:
- Lupakan AS, Filipina Normalisasi Hubungan Dengan China
- Menlu Rusia-China Gelar Pembicaraan Disela Forum Regional ASEAN
“Ini secara resmi merupakan latihan Balikatan terbesar,” kata Kolonel Michael Logico, direktur pusat pelatihan militer Filipina dan juru bicara acara tersebut dalam pernyataannya.
Menurut Logico, latihan, yang akan diadakan dari 11 hingga 28 April, akan diikuti oleh 17.600 pasukan Filipina dan Amerika, termasuk sekitar 12.000 dari Amerika Serikat, dan “latihan tembakan langsung ke dalam air” untuk pertama kalinya.
Mereka juga akan melihat sekitar 111 peserta dari angkatan pertahanan Australia, meskipun partisipasi mereka akan terbatas pada “latihan berbasis darat yang lebih kecil”, tambah Logico.
Latihan militer gabungan terbesar yang pernah diikuti oleh pasukan Filipina dan Amerika diadakan pada tahun 2015 di mana sekitar 11.000 tentara ambil bagian.
Para pejabat dari kedua negara mengatakan tujuan dari latihan militer tersebut adalah untuk memperkuat pasukan gabungan melawan kekuatan China yang semakin besar, terutama di Laut China Selatan.
Mengenai kemungkinan latihan bersama yang semakin membuat marah China, Logico berkata, “Kami memiliki hak mutlak yang tidak dapat dicabut untuk mempertahankan wilayah kami. Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami siap tempur.” (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
