Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Masalah internasional modern dimulai setelah runtuhnya Uni Soviet. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal ini saat menjawab pertanyaan salah satu karyawan pabrik pembuatan pesawat Ulan-Ude dalam kunjungan ke perusahaan tersebut pada hari Selasa (14/03).
“Tentu saja, semua masalah dimulai setelah runtuhnya Uni Soviet. Mengapa? Karena tatanan dunia saat itu, dalam arti masih ada sampai sekarang, dibangun setelah Perang Dunia II oleh negara-negara yang memenangkan perang itu. Pertama-tama, Amerika Serikat dan Uni Soviet,” kata Putin.
BACA JUGA:
- Putin: AS Tempuh Jalan yang Diambil Uni Soviet
- Analis: Amerika Serikat Menuju Kehancuran seperti Uni Soviet
Putin mengingatkan bahwa negara bagian kemudian “membagikan zona pengaruh mereka di antara mereka sendiri dan tidak saling mengganggu”.
“Tentu saja, ada cukup banyak masalah, termasuk krisis Karibia, namun (Uni Soviet dan Amerika Serikat) hidup berdampingan,” katanya.
Putin menekankan sistem dunia bipolar “mulai runtuh” setelah runtuhnya Uni Soviet, ketika kepentingan geopolitik ternyata lebih penting bagi Barat daripada konfrontasi dengan Uni Soviet.
“Terus terang, tampaknya bagi orang-orang dari generasi saya, termasuk saya, dan bahkan yang sedikit lebih muda, ya, sangat disesalkan bahwa Uni Soviet runtuh, namun demikian, dasar konfrontasi antara bekas Uni Soviet dan modern Rusia dan dunia Barat telah hilang, bahwa dasar itu telah hilang dan tidak ada lagi landasan ideologis untuk konfrontasi,” kata Putin.
“Tampaknya sekarang semuanya akan baik-baik saja selamanya. Ternyata tidak demikian. Ternyata kepentingan geopolitik mitra <…> kita jauh lebih penting daripada, antara lain, kontradiksi dengan bekas Uni Soviet, ” ujarnya menambahkan. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
