Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Suriah Bashar Assad, yang berada di Moskow dalam kunjungan resmi, mengatakan kepada mitranya dari Rusia bahwa perjalanan itu menandakan tahap baru dalam hubungan Suriah-Rusia.
“Kami puas dengan kinerja komisi [antar pemerintah] Rusia-Suriah. Kunjungan saya hari ini akan membuka tahap baru dalam hubungan antara negara kita di semua bidang,” lapor TASS mengutip ucapan Assad dalam pertemuan dengan Vladimir Putin.
BACA JUGA:
- Presiden Suriah Bashar Assad Tiba di Moskow Rusia
- Rusia: 198 Pesawat Bantuan Tiba di Suriah Semenjak Gempa
Presiden Suriah juga menegaskan kembali dukungan pemerintahnya untuk Rusia dalam konflik militer di Ukraina, dengan mengatakan Moskow memerangi “Nazi lama dan baru” di Ukraina, yang didukung oleh Barat.
Di tempat lain dalam sambutannya, Assad juga berterima kasih kepada Rusia karena telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Damaskus menyusul gempa baru-baru ini di negara Arab itu.
“Saya ingin berterima kasih kepada kementerian dan lembaga Federasi Rusia yang membantu mengatasi dampak gempa bumi. Berkat keterlibatan mereka, kami dapat secara signifikan mengurangi jumlah korban dan skala kerusakan,” kata pemimpin Suriah itu.
Putin, pada bagiannya, mengatakan kedua negara terus berhubungan, memuji hubungan mereka sebagai “berkembang.”
Pemimpin Rusia itu juga memuji kerja sama anti-teror kedua negara dan “hasil signifikan” dalam perang melawan terorisme internasional.
“Berkat upaya bersama kita dan kontribusi yang menentukan dari Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah, hasil signifikan telah dicapai dalam perang melawan terorisme internasional,” kata Putin.
BACA JUGA:
- Mikdad: Kerjasama Rusia-Suriah Terus Berlanjut
- Video: Serangan Suriah-Rusia Hancurkan Markas Pelatihan Teroris di Idlib
Presiden Rusia mencatat bahwa hasil tersebut telah memberikan “peluang untuk menstabilkan situasi sosial-ekonomi dan politik dalam negeri.”
Putin juga menyatakan simpati dengan bangsa Suriah atas gempa dahsyat baru-baru ini yang mengguncang negara itu, menggambarkannya sebagai “malapetaka.”
“Rakyat Suriah menghadapi masalah lain yang sangat serius, bencana, gempa bumi… Sebagai teman sejati, kami berusaha mendukung Anda,” kata Putin.
Presiden Suriah itu tiba di Moskow dalam kunjungan resmi pada Selasa, didampingi oleh sejumlah besar delegasi menteri.
Kedua pemimpin terakhir bertemu pada September 2021, ketika presiden Suriah melakukan kunjungan ke Moskow.
Moskow adalah sekutu setia Damaskus, memberikan dukungan udara untuk pasukan Suriah yang memerangi militan dan teroris yang didukung asing di negara Arab itu.
Bersama dengan Iran dan Turki, Rusia juga berperan sebagai salah satu penjamin negosiasi antara pemerintah Suriah dan oposisi. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
