Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Duta Besar Yaman untuk Iran, Ibrahim Al-Dailami, pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa pernyataan negatif dari utusan PBB, memperumit jalur politik dan menjauhkan solusi yang bertanggung jawab yang dapat diterima oleh semua pihak.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Al-Masirah pada Rabu malam, Al-Dailami mengatakan, “Kami tidak lagi terkejut dengan keterangan utusan PBB dan pejabat PBB yang bersikeras melanjutkan jalur yang mendatangkan petaka dalam menangani masalah Yaman.”
BACA JUGA:
- Iran Tekankan Dukungan bagi Upaya PBB untuk Perdamaian Yaman
- UNICEF: Lebih dari 2 Juta Anak Malnutrisi di Yaman Perlu Pertolongan Medis
Ia mencontohkan, pernyataan utusan PBB tersebut dimotivasi oleh pihak-pihak yang tidak ingin mengakhiri agresi dan mencabut pengepungan di Yaman.
Ibrahim Al-Dailami
Al-Dailami memperjelas bahwa Arab Saudi, yang memimpin koalisi agresi, tidak boleh menempatkan tanggung jawab pada sekelompok tokoh akrobatik yang disebutnya sebagai pemerintah atau dewan kepresidenan.
Ia mencatat kepemimpinan Iran menegaskan bahwa masalah Yaman khusus untuk Sanaa dan kepemimpinan revolusioner memberi tahu semua orang yang ingin membahas masalah ini bahwa keputusan ada di Sanaa.
Ia menekankan bahwa cakrawala negosiasi bukanlah untuk menyerahkan kedaulatan dan kemerdekaan negara, tetapi untuk memulai dengan jalur kemanusiaan yang mengarah pada keluarnya pasukan asing, rekonstruksi dan kompensasi yang harus dibayarkan kepada rakyat Yaman.
Al-Dailami juga menegaskan bahwa jalur negosiasi tidak dapat dilanjutkan dengan sekelompok orang tanpa identitas, menunjukkan bahwa setiap pembicaraan untuk mengubah agresor menjadi mediator adalah omong kosong belaka. (ARN)
Sumber: Hodhodyemennews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
