Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan perlawanan Hamas Palestina memperingatkan bahwa setiap perubahan status quo masjid suci al-Aqsha akan mengguncang wilayah pendudukan Palestina.
Marwan Issa, wakil kepala staf Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh TV al-Aqsha bahwa Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds adalah “arena aksi dan pengaruh strategis” di titik saat ini, menegaskan kembali bahwa perlawanan tidak akan tinggal diam di kedua wilayah tersebut.
BACA JUGA:
- Hamas: Rencana Israel Yahudisasi Al-Aqsha akan Digagalkan
- Palestina Kecam Keras Provokasi Ben-Gvir di Al-Aqsha
“Kami akan membela rakyat kami dengan segala kekuatan ketika intervensi langsung diperlukan.” ujar Marwan Issa.
Masjidil Aqsha
“Semangat kesyahidan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki belum pernah terjadi sebelumnya dan bangsa kami serta perlawanan Palestina… di wilayah tersebut sangat menyadari kebenaran perlawanan dan persatuan nasional dalam melawan pendudukan,” pungkasnya.
Ini terjadi menyusul seruan pemukim Israel untuk melakukan serangan massal di Masjid al-Aqsha selama bulan suci Ramadhan yang dikutuk oleh Hamas.
Pada hari Selasa, Salah al-Aruri, wakil kepala biro politik Hamas, mengatakan risiko eskalasi sepenuhnya “bergantung pada pelanggaran pendudukan Israel di seluruh Palestina dan di Masjid al-Aqsha” di al-Quds Timur. Ia menambahkan bahwa Hamas memantau dengan cermat langkah-langkah yang diambil oleh rezim Israel untuk menduduki al-Quds. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
