Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika Serikat melatih teroris di wilayah pangkalan militer Al-Tanf. Presiden Suriah Bashar Assad mengungkapkan hal ini.
“Kami berhadapan langsung dengan kelompok teroris di dekat area Al-Tanf, dan tentu saja, kami tahu dari pertempuran ini dan dari mereka yang ditahan, dari mana mereka berasal. Al-Tanf mewakili seluruh kamp teroris, dan tidak ada tujuan lain.
BACA JUGA:
- Bashar Assad: Amerika Jalankan Teroris dan Neo-Nazi
- Rusia: Amerika Transfer Teroris ISIS Suriah ke Ukraina
Ini adalah masalah umum yang terjadi sepanjang waktu dan tidak ada hubungannya dengan Suriah atau Ukraina, ini berkaitan dengan mekanisme tindakan AS dan negara-negara Barat dalam hal menggunakan terorisme sebagai agen mereka dalam perang yang mereka lakukan
Apa yang didapat Amerika Serikat dari kehadirannya di daerah ini di jantung padang pasir? Tidak diragukan lagi bahwa mereka memiliki kamp yang menampung puluhan ribu teroris beserta keluarga mereka,” kata Assad dalam sebuah wawancara dengan Sputnik.
Dari waktu ke waktu, AS mengirim orang-orang ini “untuk melakukan serangan teroris terhadap tentara Suriah untuk menyebarkan unit-unit ini ke berbagai arah,” tambahnya.
“Kami yakin akan hal ini, buktinya benar-benar ada,” kata Assad. Namun, Assad percaya bahwa AS bisa memindahkan teroris dari Suriah ke Ukraina dalam upaya untuk melawan Rusia. “Mengenai hal ini (AS mengirim teroris dari Suriah ke Ukraina), kami tidak memiliki bukti, tetapi sudah bisa diduga. AS memindahkan teroris dari satu tempat ke tempat lain, selain fakta bahwa teroris bergerak sendiri”.
BACA JUGA:
- Amerika dan Sekutunya Biang Kerok Terorisme di Suriah
- Upaya Amerika dan Saudi Aktifkan Kembali Teroris ISIS di Irak
Assad melanjutkan dengan mengatakan “Pasti seseorang telah menempatkan mereka disana dan tidak diragukan lagi ini dilakukan di bawah naungan AS dan agennya dari negara-negara Barat”.
“Ini adalah masalah umum yang terjadi sepanjang waktu dan tidak ada hubungannya dengan Suriah atau Ukraina, ini berkaitan dengan mekanisme tindakan AS dan negara-negara Barat dalam hal menggunakan terorisme sebagai agen mereka dalam perang yang mereka lakukan.
Alhasil, (pasti) ada teroris yang dipindahkan dari daerah lain, termasuk dari Suriah, untuk berperang melawan Rusia di Ukraina,” tambah Assad. (ARN)
Sumber: MehrNews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
