Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Pengunjuk rasa di Israel pada hari Kamis (16/03/2023) mengambil bagian dalam apa yang mereka sebut sebagai hari “Meningkatnya perlawanan terhadap kediktatoran”.
Demonstrasi ini digelar untuk menolak perombakan peradilan yang kontroversial yang diajukan oleh pemerintah Benjamin Netanyahu, sehari setelah Presiden Isaac Herzog memperingatkan tentang perang saudara dalam entitas Zionis tersebut.
BACA JUGA:
- Israel Kian Rusuh, Pengunjuk Rasa Blokir Jalan ke Kediaman Netanyahu
- 10 Minggu Berturut-turut, Demo Israel Kian Meningkat
Tindakan gangguan dan protes dimulai sebelum fajar, dengan para demonstran mengecat garis merah terang di jalan menuju Mahkamah Agung di Al-Quds (Yerusalem), dan melakukan banyak protes lainnya di seluruh wilayah pendudukan.
Jalan-jalan diblokir di Tel Aviv dan Haifa, dengan beberapa pengunjuk rasa ditangkap dan dilaporkan ditindas oleh polisi pendudukan.
Sumber: Al-Manar
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
