Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Yaman, Ali Al-Dailami, meminta pengadilan internasional untuk melakukan peran mereka melawan serangan terhadap warga sipil di Yaman oleh agresi AS-Saudi.
“Kami telah bekerja untuk memantau dan mendokumentasikan kejahatan agresi selama beberapa tahun terakhir, dan kami bertemu dengan organisasi internasional untuk memberi tahu mereka semua detailnya,” kata Menteri Al-Dailami kepada Al-Masirah TV pada hari Rabu.
BACA JUGA:
- Heboh! ICC Keluarkan Surat Perintah Penahanan untuk Putin
- Tanggapi Perintah Penangkapan Putin, Kremlin: Keterlaluan!
“Pengadilan Pidana seharusnya bergerak dan mengajukan kasus terhadap negara-negara yang terlibat dalam agresi untuk kejahatan besar dan kejahatan kompleks yang mereka lakukan, tetapi tidak melakukannya,” ungkapnya.
Al-Dailami menyatakan bahwa kejahatan yang terpantau oleh kementerian hanya terkait dengan warga sipil dan apa yang dapat mereka jangkau, sementara ada tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kementerian.
Baru-baru ini ICC mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tuduhan kejahatan perang, setelah operasi militer Khusus Rusia ke Ukraina melewati satu tahun.
Arab Saudi, yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu regionalnya, melancarkan perang di Yaman pada Maret 2015, dengan mengklaim bahwa tujuan mereka adalah mengembalikan pemerintahan kepada mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi.
Agresi AS-Saudi terus menargetkan lingkungan dan daerah berpenduduk serta menghancurkan infrastruktur dan kemampuan negara, dihadapan keheningan internasional yang mencurigakan.
Perang telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas dan menelantarkan jutaan lainnya. Perang juga menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di sana. (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
