Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, dilaporkan akan menandatangani perjanjian bilateral tentang kerja sama keamanan dengan Irak selama kunjungan ke Baghdad.
Ditemani oleh gubernur Bank Sentral Iran (CBI) dan dua deputi Kementerian Luar Negeri, Shamkhani meninggalkan Teheran menuju Baghdad pada Minggu pagi atas undangan Penasihat Keamanan Nasional Irak, Qasim al-Araji.
Selain pertemuan dengan pejabat senior politik dan ekonomi Irak, Shamkhani dijadwalkan menandatangani dokumen kerja sama keamanan timbal balik yang telah disiapkan selama berbulan-bulan.
Perjanjian tersebut akan mengikat Iran dan Irak untuk menjaga prinsip-prinsip bertetangga yang baik dan melindungi perbatasan bersama. Kesepakatan itu diyakini memiliki peran penting dalam mengakhiri kehadiran ilegal kelompok bersenjata anti-Iran dan unsur-unsur yang berafiliasi dengan rezim Zionis di wilayah Irak yang berbatasan dengan wilayah perbatasan barat laut Iran.
BACA JUGA:
- Shamkani Soroti Opsi Iran dalam Berinteraksi dengan Dunia
- Shamkhani di UEA: Masalah Regional Sebagian Besar Karena Kejahatan AS-Israel
Kunjungan Shamkhani ke Irak, dilakukan beberapa hari setelah perjalanan penting ke Uni Emirat Arab, serta dilakukan setelah Iran dan Arab Saudi mengumumkan keputusan mereka untuk memulihkan hubungan.
Setelah berhari-hari melakukan pembicaraan intensif di Beijing, Iran dan Arab Saudi sepakat pada 10 Maret untuk melanjutkan hubungan diplomatik mereka dan membuka kembali kedutaan dan misi diplomatik mereka dalam waktu paling lama dua bulan.
Sebagai pemerintahan Arab yang bertetangga dengan Iran, Irak penuh semangat menyambut pemulihan hubungan antara dua kelas berat regional tersebut. (ARN)
Sumber: AlManar
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
