Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dan pemerintahan Presiden terguling Abd Rabbuh Mansur Hadi dukungan Saudi telah sepakat pada pembicaraan yang ditengahi PBB di Swiss untuk menukar lebih dari 880 tahanan.
“Kesepakatan telah dicapai untuk menerapkan pertukaran (tahanan)” yang akan membebaskan lebih dari 880 orang,” kata Abdul Qader al-Murtada, delegasi utama gerakan perlawanan populer Ansarullah untuk pembicaraan di Bern.
BACA JUGA:
- Dubes Yaman Kecam Pernyataan Negatif Utusan Khusus PBB
- Abdulmalik Houthi: AS Dikte Saudi dalam Agresi ke Yaman
Menurut kantor berita Yaman, saluran berita al-Masirah, pada hari Senin, pertukaran diatur untuk berlangsung dalam beberapa minggu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Ansarullah akan membebaskan 181 tahanan, termasuk warga negara Saudi dan Sudan, dengan imbalan 706 tahanan, kata Murtada, yang mengepalai Komite Nasional Urusan Tahanan. “Pertukaran akan dilaksanakan setelah tiga minggu.”
Majed Fadail, anggota delegasi pemerintah yang didukung Saudi, mengatakan Ansarullah akan membebaskan mantan menteri pertahanan, Mahmoud al-Subaihi, dan pejabat lainnya, serta empat wartawan. Setidaknya 15 warga negara Saudi dan tiga warga negara Sudan termasuk di antara mereka yang dibebaskan.
Negosiasi di Swiss yang diawasi oleh PBB dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dimulai awal bulan ini.
Negosiasi terbaru ini menandai pertemuan ketujuh yang bertujuan untuk mengimplementasikan kesepakatan pertukaran tahanan yang dicapai di Swedia lima tahun lalu.
Kesepakatan Pertukaran ini terjadi setelah Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman Hans Grundberg baru-baru ini mengatakan momentum untuk mengakhiri perang di Yaman telah diperbarui oleh kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran untuk melanjutkan hubungan. (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
