Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam pelanggaran baru kedaulatan Suriah, Amerika Serikat telah melakukan beberapa serangan udara di Suriah timur, membunuh sejumlah pasukan militer negara itu.
Ini terjadi ketika militer AS sebelumnya menuduh bahwa kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran melakukan serangan pesawat tak berawak di pangkalan yang diduduki AS di timur laut Suriah. Seorang kontraktor AS tewas, seorang lainnya terluka, dan lima tentara AS terluka dalam serangan itu.
BACA JUGA:
- Saudi-Suriah Sepakat Buka Kembali Kedubes Setelah 11 Tahun
- Saudi Sebut Diskusikan Serangan Darat ke Suriah dengan Amerika Serikat
“Atas arahan Presiden [Joe] Biden, saya mengizinkan pasukan Komando Pusat AS untuk melakukan serangan udara presisi malam ini di Suriah timur terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Pengawal Revolusi Islam Iran,” kata Kepala Pentagon Lloyd Austin dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis malam.
Namun, sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa sasarannya bukanlah pos militer yang berpihak pada Iran seperti yang diklaim militer AS, melainkan pusat pembangunan pedesaan dan pusat biji-bijian di lingkungan Hrabash, dekat bandara militer Deir Ezzor.
Sementara itu, tidak ada warga Iran yang tewas dalam aksi agresi tersebut.
Militer AS telah menempatkan pasukan dan peralatan di Suriah timur laut, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu jatuh ke tangan kelompok Wahhabi Daesh/ISIS.
Damaskus, bagaimanapun, menegaskan pengerahan itu dimaksudkan untuk menjarah sumber daya mineral negara yang kaya.(ARN)
Sumber: AlAhednews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
