Korea Utara, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Utara mengatakan telah menguji, apa yang disebutnya, sebagai drone serang nuklir bawah laut yang mampu menimbulkan kerusakan besar pada target musuh.
Kantor Berita Pusat resmi Korea, KCNA, melaporkan pada hari Jumat, mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara pribadi mengawasi tes tersebut.
BACA JUGA:
- Korut: Deterensi Nuklir Pastikan Keseimbangan Kekuatan
- Kim: Korut akan Jadi Negara Nuklir Terkuat di Dunia
Gambar yang dirilis oleh surat kabar Rodong Sinmun Pyongyang menunjukkan Kim tersenyum dan apa yang tampak seperti ledakan bawah air.
“Drone serang bawah air nuklir ini dapat dikerahkan di pantai dan pelabuhan mana pun atau ditarik oleh kapal permukaan untuk operasi,” bunyi laporan KCNA.
North Korea reveals 'Haeil', a claimed "Unmanned Underwater Nuclear Attack Craft' pic.twitter.com/uvmgQSvXwX
— Joseph Dempsey (@JosephHDempsey) March 23, 2023
Misi senjata itu adalah untuk “menyusup secara diam-diam ke perairan operasional dan membuat tsunami radioaktif berskala super…untuk menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut dan pelabuhan operasional utama musuh,” tambahnya.
Kim Jong Un, Korut
Laporan itu, sementara, menyalahkan musuh bebuyutan Korut, Amerika Serikat dan Korea Selatan, karena menyebabkan memburuknya situasi keamanan di Semenanjung Korea melalui latihan militer berturut-turut.
Kedua sekutu ini meluncurkan latihan militer terbaru, yang dijuluki “Perisai Kebebasan 23”, Senin lalu. Latihan 11 hari ini diadakan dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak 2017, menampilkan latihan lapangan, termasuk pendaratan amfibi.
Pyongyang memandang latihan perang ini sebagai latihan potensial untuk invasi wilayahnya.
KCNA juga menggambarkan Freedom Shield sebagai latihan untuk “menduduki” Korea Utara. Latihan “drone serangan nuklir bawah laut” Pyongyang telah diadakan “untuk mengingatkan musuh akan krisis nuklir yang sebenarnya,” tambah badan itu.
Awal pekan ini, Kim mendesak peningkatan kemampuan kekuatan nuklir negara itu ke tingkat siap untuk “serangan” yang sebenarnya terhadap musuh. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
