Prancis, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Kunjungan kenegaraan Raja Inggris Charles ke Prancis, yang akan menjadi perjalanan pertamanya sebagai raja ke negara itu, telah ditunda di tengah kekerasan yang sedang berlangsung dan protes massal di negara itu melawan rencana reformasi pensiun yang kontroversial.
Kunjungan kerajaan akan dijadwalkan ulang “sesegera mungkin” dan “dalam kondisi yang sesuai dengan hubungan persahabatan kita,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Elysee pada Jumat pagi, setelah panggilan telepon antara raja dan Macron.
BACA JUGA:
- Komisi HAM: Polisi Prancis “Jebak” Pengunjuk Rasa
- Demo Besar-besaran di Prancis, 457 Orang Ditangkap
Raja Charles dijadwalkan mengunjungi negara itu pada hari Minggu sebelum kemudian ke Jerman. Itu menjadi kunjungan luar negeri resmi pertamanya sejak ia menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, ke tahta Inggris setelah kematiannya pada bulan September.
Pembatalan itu terjadi di tengah meningkatnya kerusuhan di seluruh Prancis terkait rencana reformasi pensiun kontroversial yang diperkenalkan oleh pemerintah Macron yang telah memicu protes, demonstrasi, dan pemogokan yang berkepanjangan di seluruh negara Uni Eropa itu. Pejabat Prancis sebelumnya menyatakan bahwa mereka mengharapkan kunjungan berjalan sesuai rencana. (ARN)
Sumber: RT
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS