Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Pendudukan Israel Benjamin Netanyahu dikecam di setiap ibu kota dunia. Mantan Perdana Menteri sekaligus pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan hal ini pada Hari Jumat (24/03).
Menurut Lapid, kecaman memalukan yang dialami Netanyahu di setiap ibu kota di seluruh dunia tidak hanya menghina Israel tetapi juga merusak kemampuan Israel untuk memobilisasi komunitas internasional melawan Iran, komunitas ekonomi untuk berinvestasi di Israel, dan diaspora Yahudi untuk memiliki hubungan yang mendalam dengan Israel”.
BACA JUGA:
- Tentara Israel Kepung dan Tembak Mati Pejuang Palestina di Hari Pertama Ramadhan
- Demo Anti-Netanyahu Masih Berlanjut di Israel
Lapid yang vokal tentang ketidakpuasannya dengan tindakan Netanyahu mengeluarkan komentar ini setelah perdana menteri Israel bertemu dengan rekannya dari Inggris, Rishi Sunak, di London pada hari Kamis selama kunjungan yang didominasi oleh masalah internal yang dihadapi pendudukan Israel.
Ketika Netanyahu tiba di Inggris, dan ketika dia sedang dalam perjalanan ke Downing Street, ratusan pengunjuk rasa Israel menyambut Perdana Menteri Israel itu meneriakkan penentangan terhadapnya dan rencana perbaikan kehakiman pemerintahnya.
Shouts of SHAME in Hebrew echo across Downing street in London as UK PM Sunak welcomes Israeli PM Netanyahu for talks on Iran nuclear "threat".
Netanyahu’s happy to chill in Britain, leaving behind TURMOIL in Israel amid country-wide outrage pic.twitter.com/sxcLrlfcTA
— #SupportPalestine #BDS #Yemen #Kashmir #Assange (@ChristineJameis) March 24, 2023
Video dari tempat kejadian menunjukkan Netanyahu berjalan ke kediaman PM dengan teriakan “memalukan” bergema di jalan saat ia berjabat tangan dengan Sunak.
Tidak ada pidato publik dari salah satu perdana menteri setelah pertemuan tersebut setelah wartawan yang bepergian dengan Netanyahu diberitahu bahwa mereka dapat memasuki 10 Downing Street untuk pernyataan pembukaan sebelum pertemuan tertutup antara kedua pemimpin, tetapi mereka diberitahu pada Jumat pagi bahwa tidak ada wartawan akan diizinkan masuk.
BACA JUGA:
- Ditangan Netanyahu, Israel dalam Kekacauan Luar Biasa
- Ehud Barak: Netanyahu “Bahaya Nyata” bagi Israel
Adegan London bergema di Berlin awal bulan ini, di mana ratusan orang berkumpul di Gerbang Brandenburg untuk memprotes bentuk peradilan yang direncanakan pemerintah Israel, yang akan membatasi kekuasaan Mahkamah Agung Israel, yang memicu protes massa selama berminggu-minggu yang semakin mengungkap perpecahan dalam masyarakat Israel.
Protes Berlin terjadi bersamaan dengan kunjungan Netanyahu ke ibu kota Jerman, di mana dia bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menyatakan keprihatinan tentang perombakan peradilan. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
