arrahmahnews

Sadis! ISIS Sembelih 15 Pemburu Jamur Truffle di Gurun Suriah

Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM Sisa-sisa kelompok teroris Wahabi Daesh/ISIS membunuh lebih dari selusin orang yang sedang berburu truffle gurun di provinsi tengah Suriah, Hama, dengan memotong leher mereka. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan hal ini, menambahkan bahwa 40 orang lainnya masih hilang.

“Setidaknya 15 orang, termasuk tujuh warga sipil dan delapan pejuang lokal pro-pemerintah, dibunuh oleh anggota Daesh/ISIS yang menggorok leher mereka saat mereka mengumpulkan truffle pada hari Kamis,” kata Rami Abdel Rahman, kepala pemantau perang yang berbasis di Inggris itu.

BACA JUGA:

“Empat puluh lainnya hilang setelah serangan di distrik Salamiyah, yang terletak 33 kilometer [21 mil] tenggara Hama,” tambahnya.

Sadis! ISIS Sembelih 15 Pemburu Jamur Truffle di Gurun Suriah

Pencari jamur

Antara Februari dan April setiap tahun, ratusan warga Suriah yang miskin, yang hidupnya susah karena perang melawan terorisme dukungan asing selama bertahun-tahun di negara mereka, mencari truffle di Gurun Suriah yang luas, atau Badia. Wilayah ini dikenal sebagai tempat persembunyian teroris Wahhabi dan juga dipenuhi ranjau darat.

Para pengumpul ini mempertaruhkan hidup mereka untuk mengumpulkan makanan yang lezat ini, meskipun ada peringatan berulang kali tentang ranjau darat dan teroris Daesh/ISIS.

Jamur berharga ini bisa dijual hingga 25 Dolar per kilogram [11 dolar per pon], tergantung ukuran dan kualitasnya.

Gurun Suriah dilaporkan terkenal karena menghasilkan beberapa truffle kualitas terbaik di dunia.

Menurut Observatorium, Daesh memanfaatkan panen tahunan jamur gurun yang lezat ini untuk melakukan serangan di lokasi terpencil.

BACA JUGA:

“Sejak Februari, setidaknya 150 orang, kebanyakan dari mereka warga sipil, telah terbunuh oleh serangan ISIS yang menargetkan pemburu truffle atau oleh ranjau darat yang ditinggalkan oleh militan ekstremis,” kata SOHR.

Awal bulan ini, Daesh Takfiri membunuh tiga pemburu truffle dan menculik setidaknya 26 lainnya di Suriah utara.

Pada 18 Februari, setidaknya 68 orang yang memetik truffle di gurun provinsi Homs tewas dalam serangan Daesh.

Pembantaian itu terjadi setelah serangan udara “Israel” di ibu kota Suriah yang menewaskan sedikitnya lima orang dan menghantam bangunan tempat tinggal hingga rusak berat.

Pembunuhan Daesh di Hama bertepatan dengan serangan udara AS terhadap pasukan Suriah dan pasukan perlawanan di Deir Ezzor yang menyebabkan beberapa orang tewas.

Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan serangan udara AS dilakukan atas arahan Presiden Joe Biden dan menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang menentang kehadiran pasukan Amerika di Suriah. (ARN)

Sumber: Al-AhedNews

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: