Lombok, ARRAHMAHNEWS.COM – Tiga orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia saat insiden kebakaran kapal tongkang pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina di tengah laut di Pantai Ampenan, Kota Mataram. Asap tebal tampak membumbung ke udara dari kapal tersebut.
Sementara api tampak jelas terus membakar kapal tersebut. Toni, warga Kampung Melayu Ampenan mengatakan kebakaran terjadi sejak pukul 15.00 WITA tadi. Kebakaran tersebut menjadi tontonan masyarakat dari Pantai Ampenan.
BACA JUGA:
- BPBD DKI: Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Tewas, 49 Luka Berat, 2 Luka Sedang
- WASPADA! Inilah 13 Strategi Jitu Sukses Kelompok Khilafah dan Wahabi
Sejumlah aparat kepolisian dari Sektor Ampenan dan mobil pemadam kebakaran mulai tiba di Pantai Ampenan. “Ini kapal mungkin dari Jawa yang mau merapat ke Ampenan. Tampak setengah lambung kapal yang terbakar.
Kebakaran Kapal Tongkang di Ampenan
Kalau tadi apinya sih besar, sekarang sudah mulai mendingan,” kata Toni kepada MNC Portal di Mataram Minggu (26/3/2023).
Pantauan MPI di Pantai Ampenan tampak kapal masih mengeluarkan api. Sementara sejumlah perahu nelayan terlihat hilir mudik membawa awak kapal. Hingga saat ini belum ada informasi dari pihak berwenang terkait insiden kebakaran kapal ini.
BACA JUGA:
“Kami masih menghimpun data dan informasi,” ujar salah satu anggota polisi yang berjaga di Pantai Ampenan. Sementara warga yang tinggal di pinggir Pantai Ampenan mengaku mendengar suara ledakan dari kapal tersebut.
Nur Aini yang berjualan di pinggir pantai Ampenan mengatakan kapal tersebut sedang mengantri untuk nyandar di Pelabuhan Ampenan. “Tadi masih di sini, terus pas ke tengah sudah mulai ada api dan ada suara ledakan tadi,” ujar Nuraini. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
