Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Hari ini, 26 Maret 2023, bangsa Yaman memperingati Hari Ketahanan Nasional dalam mengahdapi Agresi pimpinan Saudi dukungan Amerika Serikat, yang memasuki tahun kesembilan. Pemimpin Gerakan Ansharullah Abdulmalik Houthi dalam pidatonya menandai Hari ini mengatakan bahwa ketabahan bangsa Yaman adalah pilar dalam mencegah koalisi agresi mencapai tujuannya di negara itu.
“Kami memasuki tahun ke-9 dengan pasukan yang kuat, persenjataan misil yang mematikan, drone canggih, dan kemampuan angkatan laut yang luar biasa. Kami akan mencapai hak sah rakyat kami dalam kebebasan, kemerdekaan, dan martabat,” ujarnya.
Houthi
BACA JUGA:
Selain itu, beberapa poin lain yang dirangkum dari pidato pemimpin Gerakan rakyat Yaman itu antara lain:
- Agresi AS-Saudi diluncurkan oleh Amerika melalui agen-agen regionalnya
- Deklarasi agresi dari Washington mengungkap sifat peran utama Amerika
- Upaya untuk menggambarkan perang ini sebagai konflik internal, adalah untuk menutupi agresi eksternal yang diumumkan oleh Washington
- Peran Inggris, Israel berkontribusi pada penghasutan, dorongan dan perencanaan agresi di bawah naungan Amerika.
- Kejahatan AS-Saudi termasuk menargetkan kesehatan, pendidikan, pengeboman banyak sekolah, universitas, rumah sakit, pusat kesehatan.
- Kejahatan agresi AS-Saudi termasuk mencegah warga bepergian untuk perawatan melalui udara, darat
- Agresi AS-Saudi berusaha merampas semua kekayaan nasional rakyat Yaman
- Agresi AS-Saudi berusaha membunuh sejumlah besar rakyat di Yaman, termasuk wanita dan anak-anak
- Sebagian besar senjata yang membunuh orang di Yaman adalah senjata Amerika, diluncurkan oleh jet tempur Amerika dengan pelatihan dan pengawasan Amerika
- Semua kejahatan agresi AS-Saudi didokumentasikan melalui video, audio
- Amerika ingin mempertahankan Arab Saudi dalam perang ini, meskipun menyadari bahwa ini akan menyebabkan lebih banyak kerugian
- Agresi AS-Saudi gagal menduduki wilayah strategis Yaman
- Keinginan AS untuk mendirikan pangkalan militer di Yaman dan mencuri kekayaan gagal
- Agresi AS-Saudi gagal mencapai tujuannya untuk menduduki seluruh negara
- Jalan menuju perdamaian adalah menghentikan agresi, pengepungan, mengakhiri pendudukan
- Sayyed Abdulmalik menyarankan Arab Saudi, UEA untuk tidak melanjutkan agresi yang sejatinya demi kepentingan Amerika ini.
- Blokade adalah bagian penting dari perang melawan negara kita, merampas hak rakyat kita atas kekayaan nasional adalah bagian dari agresi AS-Saudi
- Jika taktik agresi AS-Saudi adalah melanjutkan perang, pengepungan, maka ini tidak dapat diterima
- AS tidak peduli dengan Arab Saudi, UEA, fokusnya pada kepentingannya, dan keuntungannya sendiri.
- Kami memuji posisi orang-orang merdeka di Irak, orang-orang merdeka di wilayah yang mendukung rakyat kami dan menolak agresi, pengepungan, pendudukan
- Kami berterima kasih kepada Hizbullah di Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah, atas pendiriannya dalam mendukung rakyat kami
- Kami berterima kasih kepada semua orang yang mendukung tujuan kami, terutama Republik Islam Iran. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
