China, ARRAHMAHNEWS.COM – Honduras secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan China setelah negara itu memutuskan hubungannya dengan Taiwan, memberikan pukulan baru bagi para separatis di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
“Pemerintah Republik Honduras mengakui keberadaan satu China di dunia dan bahwa pemerintah Republik Rakyat China mewakili China secara keseluruhan,” kata kementerian luar negeri Honduras dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
- Putin: Kemitraan Rusia-China Perkuat Dunia Multipolar
- China Kecam Kunjungan Legislator Jerman ke Taiwan
“Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China dan mulai hari ini, pemerintah Honduras telah memberi tahu Taiwan tentang putusnya hubungan diplomatik,” tambahnya.
Menlu Honduras dan China
China mengatakan menteri luar negerinya, Qin Gang, dan Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina menandatangani kesepakatan tentang pengakuan diplomatik ini di Beijing, mengakhiri hubungan dengan Taiwan sejak tahun 1940-an.
Sebelumnya, Honduras termasuk di antara sekitar selusin negara kecil di Amerika Latin dan Pasifik yang secara diplomatis mengakui kedaulatan China Taipei (Taiwan) atas Beijing.
Taipei mengakui pemutusan hubungan diplomatik dengan negara Amerika Latin itu tak lama setelah pengumuman Honduras.
Dalam pidato video pada hari Minggu, pemimpin separatis Taiwan yang didukung AS mengatakan keputusan Honduras untuk memutuskan hubungan dengan Taipei “sangat disesalkan”.
Tsai Ing-wen bersikeras bahwa orang-orang di pulau itu percaya pada kebebasan dan demokrasi, menambahkan bahwa baik Taipei maupun Beijing tidak akan setuju untuk menerima perintah dari yang lain.
Namun, dia juga mengatakan bahwa China Taipei ingin menjadi bagian dari komunitas global dan akan terus bekerja dengan negara-negara yang berpikiran sama yang suka menjalin hubungan dengannya. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
