Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Mitra Saudinya Faisal bin Farhan Al Saud dalam pembicaraan telepon pada Minggu malam meninjau status terbaru dari perjanjian bilateral.
Diplomat tinggi kedua negara itu juga berbicara tentang mengadakan pertemuan bersama di bulan Ramadhan.
BACA JUGA:
- Pembicaraan Iran-Bahrain akan Dimulai setelah Kunjungan Raisi ke Saudi
- Analis: Bagaimana Efek Normalisasi Iran-Saudi Bagi Israel?
Proses konstruktif pemulihan hubungan bilateral penuh dan hubungan diplomatik menjadi topik pembicaraan utama antara kedua menteri luar negeri.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan Al Saud
Sebelumnya pada 23 Maret, Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan, mengadakan panggilan telepon dengan rekan-rekan Irannya di mana mereka setuju untuk segera mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan.
Diplomat top Arab Saudi itu memuji pencapaian perjanjian diplomatik dengan Iran di Beijing dan meyakinkan Hossein Amir-Abdullahian tentang pembukaan kembali kedutaan kedua negara.
Setelah beberapa hari negosiasi intensif yang diselenggarakan oleh China, Iran dan Arab Saudi akhirnya mencapai kesepakatan pada hari Jumat untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi dalam waktu dua bulan.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari 2016 setelah pengunjuk rasa Iran, yang marah dengan eksekusi ulama terkemuka Sheikh Nimr Baqir al-Nimr oleh pemerintah Saudi, menyerbu kedutaannya di Teheran.
Kedua pihak telah mengadakan lima putaran perundingan di ibu kota Irak, Baghdad sejak April 2021.(ARN)
Sumber: Mehr News
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
