Amerika

Jenderal Top Pentagon Ini Sarankan AS Serang Pasukan Quds IRGC

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Membuat klaim bermusuhan dan tidak berdasar terhadap Teheran, jenderal tertinggi Pentagon secara terbuka menganjurkan kemungkinan langkah Amerika Serikat untuk menargetkan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Berbicara kepada anggota Kongres pada hari Selasa, Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley mengklaim bahwa AS harus menargetkan Pasukan Quds “dengan keras” untuk mencegah serangan roket dan drone di masa depan oleh kelompok pejuang ini terhadap pasukan AS di Suriah dan Irak.

BACA JUGA:

Militer AS melancarkan beberapa serangan udara di Suriah pada Kamis malam terhadap posisi pejuang perlawanan dengan klaim bahwa mereka telah melancarkan serangan pesawat tak berawak yang konon menewaskan seorang kontraktor Amerika, melukai yang lain, dan juga melukai lima tentara AS.

Jenderal Top Pentagon Ini Sarankan AS Serang Pasukan Quds IRGC

Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley

Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap personel AS ini terjadi di pangkalan dekat Hasakah di timur laut Suriah sekitar pukul 1:38 malam waktu setempat (1038 GMT) pada hari Kamis.

Menurut Pentagon, serangan itu diluncurkan atas arahan Presiden Joe Biden dan menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Namun, sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa sasarannya bukanlah pos militer yang berpihak pada Iran seperti yang diklaim militer AS, melainkan pusat pembangunan pedesaan dan pusat biji-bijian di lingkungan Hrabash, dekat bandara militer Deir Ezzor. Tidak ada orang Iran yang terbunuh dalam tindakan agresi ini.

Pada hari Jumat, setelah Pentagon melakukan beberapa serangan udara terhadap pasukan Suriah, pangkalan militer yang menampung pasukan AS di provinsi timur Deir Ezzor diserang roket. (ARN)

Sumber: Mehr News

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca