Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan juru bicara tentara Israel, Brigjen. Ran Kochav, yang meninggalkan perannya pada hari Rabu, pada hari Jumat memperingatkan bahwa intelijen militer entitas tersebut menyarankan bahwa musuh-musuh Israel di seluruh Timur Tengah “menggosok tangan mereka dengan senang hati” atas keretakan internal yang parah.
“Ketegangan internal yang kita miliki di sini di Israel berkontribusi pada periode siaga tinggi yang sangat rumit dalam pembentukan keamanan,” kata mantan juru bicara militer itu.
BACA JUGA:
- PANAS! Biden Desak Netanyahu Mundur dari Kursi PM Israel
- Parlemen AS Desak Biden Selidiki Bantuan Senjata ke Israel
Kochav lebih lanjut menambahkan: “Mereka [musuh Israel] mengakui kelemahan keamanan dalam kebersamaan kita, kohesi kita.”
“Mereka yang mengatakan bahwa perselisihan ini tidak mempengaruhi tentara, paling tidak, salah. Tentara adalah tentara rakyat … warga sipil yang memprotes di kedua sisi konflik. Kepala Staf Angkatan Darat dan saya sama-sama mengatakan bahwa ini berdampak pada kesiapsiagaan kami.”
Kochav juga mendukung Menteri Perang Yoav Gallant yang baru saja dipecat, yang katanya menunjukkan kepemimpinan pada saat dibutuhkan saat memimpin kementerian. (ARN)
Sumber: Al-AhedNews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
