Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh lawan politiknya memanfaatkan sistem peradilan Amerika untuk menyingkirkan “kandidat Republik terkemuka” dalam pemilihan berikutnya, menyusul keputusan dewan juri Manhattan untuk mendakwanya.
“Saya yakin Perburuan Penyihir ini akan menjadi bumerang bagi Joe Biden. Orang-orang Amerika menyadari persis apa yang dilakukan oleh Demokrat Kiri Radikal di sini,” kata Trump dalam sebuah postingan di Truth Social pada hari Kamis. Ia mendesak para pendukungnya untuk tetap bersatu guna melengserkan setiap anggota Demokrat “yang Bengkok” ini dari jabatannya.
BACA JUGA:
Donald Trump telah didakwa oleh dewan juri Manhattan, sebuah keputusan bersejarah dimana seorang mantan Presiden AS dijerat kasus kriminal, setelah bertahun-tahun penyelidikan atas urusan pribadi, politik, dan bisnisnya serta sentakan mendadak dalam upayanya untuk merebut kembali Gedung Putih.
Donald Trump
Sifat pasti dari tuduhan itu tidak jelas pada hari Jumat karena dakwaan tetap dirahasiakan, tetapi dikatakan bahwa Dewan juri pada hari Kamis memutuskan untuk mendakwa Trump dalam kasus yang berpusat pada dugaan pembayaran diam-diam sebesar 130.000 dolar yang dilakukan kepada aktor porno Stormy Daniels melalui pengacaranya saat itu Michael Cohen. Trump secara konsisten membantah perselingkuhan dan pengetahuan tentang pembayaran ini, dan memperingatkan konsekuensi yang berpotensi bencana jika dia ditangkap.
“Demokrat telah berbohong, menipu, dan mencuri dalam obsesi mereka untuk mencoba ‘Mendapatkan Trump,’ tetapi sekarang mereka telah melakukan hal yang tidak terpikirkan, mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan Interferensi Pemilu yang terang-terangan.”
Trump tidak mengungkapkan apa langkah selanjutnya yang akan dia tempuh, tetapi pengacaranya Joe Tacopina telah bersumpah untuk “dengan penuh semangat melawan tuntutan politik ini di pengadilan.”
Sementara itu, juru bicara kantor kejaksaan Manhattan mengatakan kepada AP bahwa jaksa penuntut telah menghubungi tim hukum Trump untuk “mengatur penyerahan diri”, yang diperkirakan akan dilakukan minggu depan. (ARN)
Sumber: RT
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
