Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer AS mengidentifikasi tentara yang ditemukan tewas di sebuah kendaraan dekat Pentagon awal bulan ini, mengungkapkan bahwa dia adalah seorang spesialis intelijen senior yang bekerja di kantor Kepala Staf Gabungan.
“Perwira tentara itu bernama Sersan Master. Juan Paulo Ferrer Bordador, 42, yang ditemukan di dalam mobilnya di tempat parkir utara Pentagon setelah pemeriksaan kesejahteraan pada 14 Maret,” kata pejabat Angkatan Darat pada hari Rabu. Sementara kru darurat merespons segera setelah petugas itu terlihat, dia sudah meninggal dunia saat mereka tiba.
BACA JUGA:
- Pentagon Akui Drone yang Dicegat Rusia dalam Misi Pengintaian
- Lavrov Ancam Pentagon soal Rencana Pembunuhan Putin
Sejak 2021, Bordador menjabat sebagai bintara yang memimpin program Penanggulangan Pengawasan Teknis Kepala Gabungan, sebuah tim yang bekerja untuk mengidentifikasi dan menggagalkan percobaan spionase oleh negara asing.
Pentagon
Penyebab kematian Bordador belum diketahui dan beberapa detail lainnya telah dirilis, namun Angkatan Darat mengatakan akan terus menyelidiki.
Menurut obituari yang dipublikasikan secara online, Bordador lahir di Filipina dan kemudian beremigrasi ke AS, memulai karir militernya pada tahun 2004 sebagai agen kontraintelijen dengan Badan Perlindungan Pasukan Pentagon, dan dipromosikan menjadi sersan utama Mei lalu.
Pekerjaannya di militer telah membawanya berkeliling ke banyak negara diantaranya: Jepang, Jerman, Korea Selatan, Rusia, Kanada, Belgia, Prancis, dan Irak, selain entitas Zionis.
Staf Gabungan terdiri dari enam cabang militer dan dipimpin oleh Ketua Mark Milley, perwira tertinggi di angkatan bersenjata AS dan penasihat militer senior untuk presiden, sekretaris perang, dan Dewan Keamanan Nasional. (ARN)
Sumber: Al-AhedNews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
