Amerika

Laporan: AS Gunakan Google dll Kontrol Internet dan Spionase Dunia

Australia, ARRAHMAHNEWS.COMPemerintah AS mengizinkan badan intelijennya untuk “melakukan mata-mata tanpa jaminan” pada email, telepon, dan komunikasi online orang asing lainnya, kata laporan itu.

Dibandingkan dengan negara lain, Washington memiliki keuntungan yurisdiksi atas sejumlah kecil perusahaan yang secara efektif menjalankan internet, termasuk Google, Meta, Amazon, dan Microsoft, katanya.

BACA JUGA:

“Ini adalah kasus ‘aturan untuk Anda tetapi tidak untuk saya’,” kata Asher Wolf, seorang peneliti teknologi dan advokat privasi yang berbasis di Australia.

Laporan: AS Gunakan Google dll Kontrol Internet dan Spionase Dunia

Stop Spying

Washington menargetkan 232.432 “orang non-AS” untuk pengawasan pada tahun 2021, kata laporan itu.

American Civil Liberties Union (ACLU) memperkirakan bahwa pemerintah AS telah mengumpulkan lebih dari 1 miliar komunikasi per tahun sejak 2011, menurut laporan tersebut.

Ada beberapa indikasi bahwa pejabat AS melihat China, bukan TikTok itu sendiri, sebagai perhatian utama, katanya.

Langkah AS untuk membatasi TikTok tampaknya “lebih politis daripada kebijakan yang baik”, kata Vedran Sekara, asisten profesor di IT University of Copenhagen, seperti dikutip. (ARN)

Sumber: FNA

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: