Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Rumah Sakit Pedesaan Razeh di Kegubernuran Sa’adah menerima 76 orang tewas dan terluka selama bulan Maret, sebagai akibat dari serangan terus menerus dari tentara musuh Saudi di distrik perbatasan.
Direktur Rumah Sakit Pedesaan Razih, Abdullah Musre’, menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut menerima 76 orang tewas dan luka-luka selama bulan Maret, termasuk 14 tewas dan 62 luka-luka akibat pemboman Saudi.
BACA JUGA:
- Yaman Larang Impor Barang dari Negara yang Lecehkan Al-Qur’an
- Menhan Yaman: Pertempuran Berikutnya akan Jadi Kemenangan Nyata
Ia menunjukkan bahwa agresi AS-Saudi mengintensifkan serangannya terhadap warga sipil di perbatasan dengan bulan Ramadhan, mempertanyakan tentang peran organisasi terkait para korban yang tiba di rumah sakit.
Berbagai wilayah distrik perbatasan di Sa’adah menjadi sasaran rudal dan artileri Saudi setiap hari, yang mengakibatkan banyak korban dan kerugian material.
Organisasi hak asasi manusia berulang kali mengutuk kejahatan tentara Saudi terhadap warga sipil di daerah perbatasan Kegubernuran Sa’adah.
Eye of Humanity Center for Rights and Development mengecam serangan berulang kali dari musuh Saudi, mengungkapkan kecamannya yang keras atas kejahatan keji ini dan kejahatan-kejahatan sebelumnya, yang menurut deskripsi hukum kemanusiaan internasional, dianggap sebagai kejahatan perang.
Pusat itu mengutuk kebisuan masyarakat internasional dan badan-badan dan organisasi internasional, yang dipimpin oleh PBB, yang berdiri diam menyaksikan negara-negara yang terlibat dalam agresi dan tentara bayaran mereka di Yaman. (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
