arrahmahnews

Kabinet Israel Setujui Proposal “Pasukan Pribadi” Ben-Gvir

Israel, ARRAHMAHNEWS.COM Rezim Israel menyetujui pembentukan “pengawal nasional (Nasional Guard)” yang diusulkan oleh menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir, memberikan suara untuk pemotongan anggaran besar lintas kementerian untuk mendanai rencana kontroversial tersebut.

Kantor perdana menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kabinet Israel memberikan persetujuan awal untuk pembentukannya pada hari Minggu, mencatat bahwa sebuah komite akan menentukan otoritasnya.

BACA JUGA:

“Komite memiliki waktu 90 hari untuk menyerahkan rekomendasinya,” tambah pernyataan itu.

Kabinet Israel Setujui Proposal “Pasukan Pribadi” Ben-Gvir

Itamar Ben-Gvir

Masih harus ditentukan apakah pasukan tersebut akan menerima perintah langsung dari Ben-Gvir, seperti yang dia tuntut, atau akan berada di bawah polisi.

Media Israel melaporkan bahwa beberapa menteri awalnya menentang proyek tersebut, tetapi akhirnya mengesahkannya atas desakan Netanyahu, menambahkan bahwa anggaran untuk proyek tersebut sekitar 276 juta dolar.

Kantor Ben-Gvir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pengawal nasional itu akan menangani “skenario darurat, kejahatan nasionalistik, teror, dan memperkuat kedaulatan.”

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengecam pemotongan anggaran kesehatan, pendidikan dan keamanan guna mengalokasikan uang untuk “tentara pribadi Ben-Gvir,” mengatakan prioritas rezim itu konyol dan tercela.

BACA JUGA:

Ben-Gvir membuat Netanyahu menyetujui pembentukan pasukan itu minggu lalu, setelah mengancam akan keluar dari kabinet perdana menteri.

Pasukan Pengawal Nasional tersebut diperkirakan akan merekrut pemukim ekstremis Israel, dan melapor langsung ke Ben-Gvir, bukan komisaris polisi rezim Israel.

Para penentang dan warga Palestina mengecam rencana pembentukan Pangawal Nasional itu sebagai milisi radikal yang dimaksudkan untuk meningkatkan kebrutalan rezim pendudukan.

Di bawah rencana Ben-Gvir, unit bersenjata baru yang terdiri dari sekitar 2.000 anggota militer akan bekerja bersama polisi dan militer dan menangani “kerusuhan sipil” secara nasional. (ARN)

Sumber: PressTV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca