Kongo, ARRAHMAHNEWS.COM – Setidaknya 21 orang tewas dan beberapa lainnya hilang sehari setelah tanah longsor melanda Republik Demokratik Kongo timur.
“Mayat delapan wanita dan 13 anak ditemukan setelah tanah longsor melanda sungai di wilayah Bolowa pada hari Minggu ketika orang sedang mencuci pakaian dan membersihkan peralatan dapur,” kata Voltaire Batundi, seorang pemimpin masyarakat sipil di wilayah Masisi yang lebih luas.
BACA JUGA:
- Kongo: 300 Warga Sipil Tewas oleh Pemberontak
- Hampir 7000 Pengungsi Kongo Lari ke Burundi dalam 3 Hari Terakhir
Satu orang selamat dan telah dibawa ke pusat kesehatan, tambahnya.
“Kami pikir mungkin di dalam lumpur masih ada jenazah lain,” katanya kepada kantor berita Reuters melalui telepon.
“Upaya pencarian dilanjutkan pada hari Senin,” kata juru bicara gubernur provinsi Kivu Utara, yang mencakup Masisi.
Fabrice Muphirwa Kubuya, ketua kelompok masyarakat sipil Osso-Banyungu, mengatakan bahwa tanah longsor terjadi sekitar tengah hari di desa Bulwa.
Dia menambahkan bahwa tanah longsor mungkin telah dipicu oleh hujan deras berhari-hari. (ARN)
Sumber: Alahednews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
