Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Rudal perlawanan menghantam pemukiman pendudukan di sekitar Jalur Gaza, sementara pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke beberapa lokasi pendudukan dan melukai salah satu tentara di Tepi Barat yang diduduki, yang tampaknya merupakan tanggapan awal terhadap serangan terhadap pengusiran Jamaah oleh pasukan pendudukan, di Al -Masjid Aqsha.
Pasukan pendudukan mengakui bahwa 9 roket telah mendarat di pemukiman Sderot dan blok pemukiman lainnya di sekitar Jalur Gaza.
BACA JUGA:
- Serangan Brutal Israel ke Masjid Al-Aqsha, Puluhan Terluka, 200 Orang Ditangkap
- Provokasi! Rabi Israel Ajak Pemukim Nodai Masjidil Aqsha
Seorang juru bicara tentara pendudukan, Avichai Adraee mengatakan bahwa Lima roket ditembakkan di daerah Sderot, mengklaim bahwa Iron Dome mencegat empat di antaranya.
Rudal Palestina
Ia menyatakan bahwa empat peluru lainnya, yang semuanya jatuh di area terbuka, tidak bisa dicegat.
Sirene peringatan terdengar di permukiman di sekitar Jalur Gaza, pada Rabu dini hari, setelah dihantam rudal perlawanan, sebagai tanggapan atas serangan brutal pendudukan terhadap mereka yang berada di Masjid Al-Aqsha yang diberkati.
Koresponden Hebrew Channel 13 menyatakan bahwa rudal menghantam sekitar pabrik di Sderot, menyebabkan kerusakan ringan.
Di Tepi Barat yang diduduki, pejuang perlawanan menyerang beberapa situs dan titik militer di sekitar Nablus, Jenin, Jericho, dan Hebron, dengan tembakan.
Dan Saluran Ibrani 12 mengakui bahwa seorang tentara Israel terluka dalam penembakan di dekat Hebron, menunjukkan bahwa dia dibawa ke rumah sakit, dan pasukan tentara (Zionis) bergegas ke tempat kejadian.
Kelompok Sarang Singa (Lion’s Den) mengaku bertanggung jawab atas penargetan pemukiman dan pos pemeriksaan “Shafi Shomron” di Nablus, sebagai tanggapan atas serangan terhadap para wanita di dalam Masjid Al-Aqsha.
BACA JUGA:
- Pemukim Israel Serbu Al-Aqsa untuk Rayakan Hanukkah
- Hamas Kecam Provokasi Menteri Ekstremis Israel di Al-Aqsa
Batalyon kamp Jaber di Jericho juga mengumumkan bahwa pasukan pendudukan telah menjadi sasaran tembakan langsung.
Batalyon tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan: Menanggapi apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsha yang diberkahi, Mujahidin dari batalion kamp Aqabat Jabr berhasil menargetkan pos pemeriksaan DCO dengan peluru berat, dan Mujahidin mundur dengan selamat.
“Mujahidin kami juga mampu membidik mobil pemukim dengan peluru di dekat persimpangan Almog, dan Mujahidin mundur dengan aman,” tambahnya.
Puluhan orang terluka dan sekitar 200 orang ditangkap pada Rabu dini hari, dalam represi brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap mereka yang berada di dalam Masjid Al-Aqsha.
Sumber-sumber Yerusalem mengatakan bahwa pasukan pendudukan menembakkan bom gas dan peluru logam ke jamaah di aula doa Al-Qibli, yang menyebabkan puluhan orang terluka. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
